Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akhir 2014 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan produk skutik teranyar; Suzuki New Address FI. Bisa dibilang SIS cukup percaya diri kalau produk skutik berbadan bongsor dengan kapasitas mesin 110 cc ini dapat diterima konsumen Tanah Air.
Setelah Address, ada beberapa sinyal lain yang akan menyemarakkan range produk gres Suzuki pada 2015 ini. “Untuk tahun ini, SIS berencana meluncurkan produk baru. Tapi bukan di segmen motor sport melainkan skutik dan bebek. Jadi ditunggu saja.” kata Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development SIS.
Wah beneran nih, enggak ada produk motor tipe sport baru yang akan diluncurkan. Sementara produk Thunder 125 dan Inazuma yang menggendong mesin 250 cc, juga tak terdengar kabarnya.
Kabar yang sempat bikin panas kuping adalah soal peluncuran Suzuki Gixxer 155 cc di India pada pertengahan tahun lalu. Kalau menilik dari yang dibilang Yohan, maka penantang Yamaha V-Ixion, Byson dan Honda CB150 enggak akan juga mengaspal di Tanah Air, dong? Sayang...
Lanjut ke rencana pada 2015, SIS juga akan memperkenalkan varian-varian baru dari beberapa produk yang sudah diperkenalkan ke publik sebelumnya. Maksudnya facelift atau minor change kali ya?
“Rencananya 2 atau 3 bulan sekali SIS akan menawarkan varian-varian baru dari beberapa motor yang sudah perkenalkan. Dengan tujuan agar konsumen memiliki banyak pilihan,” ungkap pria berbadan tegap ini
Oiya, bulan Juni mendatang, pemerintah sudah mulai menetapkan aturan Euro3 pada produk anyar kendaraan bermotor. Bagaimana dengan Suzuki Satria F150, apakah bakal keluar yang bermesin injeksi?
Saat disinggung mengenai hal itu, Yohan memastikan produk andalan SIS itu tidak mengalami perubahan. Padahal produk bermesin DOHC 150 cc ini masih pakai karburator.
“Satria F150 tidak ada perubahan apa-apa kok, memangnya apa kurang kenceng? Untuk masalah Euro3, itu khusus untuk motor-motor yang baru diproduksi, sedangkan Satria F150 sendiri produk lama. Jadi ya enggak ada masalah,” tutup Yohan. Mari kita buktikan.