TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan industri otomotif Thailand, Indonesia otomotif Indonesia kalah bersaing. Lalu, apa yang menjadi penyebabnya?
Tokoh otomotif Indonesia, Subronto Laras menilai Indonesia kalah dari Thailand karena khusus industri otomotif mempunyai pelabuhan tersendiri.
"Di Thailand pabrik mobil mencapai pelabuhan cukup satu jam sedangkan Indonesia perlu seharian, itu pun hanya satu rit. Belum kalau banjir, bajing loncat," kata Soebronto saat ditemui di sela-sela peresmian dealer Suzuki di kawasan Karawaci Tangerang Banten, Kamis (12/2/2015)
Untuk membangkitkan industri otomotif nasional, mampu mengekspor hingga 1 juta mobil per tahunnya, Soebroto menyarankan segera membangun pelabuhan di Cilamaya Karawang.
"Untuk bisa ekspor 1 juta unit perlu di pelabuhan khsusus. Cilamaya cocok karena lokasinya berdekatan dengan jalur Bekasi, Kawarang dan Cikampek yang merupakan lokasi pabrik mobil," katanya.
Menurutnya, sudah menjadi keharusan untuk pembangunan pelabuhan di Cilamaya. "Apalagi investasi di Indonesia di bidang otomotif mencapai 8 miliar dollar. Mereka mimpi bisa mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia dan sekitarnya.