TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Datsun Indonesia sedang bulan madu saat ini, merek kedua di bawah naungan Grup Nissan ini tengah menikmati pasar mobil murah berpenumpang 5+2 sendirian. Merek-merek lain pemilik mobil murah, Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki belum punya model yang bisa menyaingi Datsun Go+ Panca yang sudah dijual sejak 2014.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2014, Datsun Go+ Panca sudah berhasil menjual 17.781 unit. Pada bulan pertama tahun ini saja (Januari 2015), penjualannya sudah tercatat 1.945 unit.
Tapi, kondisi ini tidak akan berlangsung lama, setidaknya sampai 2016. Pasalnya, merek-merek Jepang lain tengah menyiapkan produk pesaing di segmen sama, mobil murah 7-penumpang. Dari informasi yang dihimpun, Daihatsu sudah merampungkan proses survei terakhir untuk UFC-II, sejak akhir 2014 dan telah memiliki wujud produksi massalnya.
Jika Daihatsu memproduksi massal UFC-II, maka otomatis Toyota tidak mau kehilangan pasar begitu saja di segmen ini. Artinya, mobil murah MPV Daihatsu itu juga akan dipasarkan di bawah merek Toyota, mirip seperti duo Avanza-Xenia atau Agya-Ayla. Honda juga dikabarkan telah menyiapkan versi MPV dari mobil murahnya, Brio Satya.
Alasan ini dilakukan karena hanya segmen mobil murah yang masih tumbuh pesat pasarnya di Indonesia, di kala segmen lain berhenti ditempat. Bahkan, berkat ditopang mobil murah, pasar mobil yang tadinya terancam anjlok, jadi stabil di 2014.
Model baru
Menghadapi kondisi ini, Datsun Indonesia juga tidak berdiam diri. Mengetahui dirinya lagi dibidik rival lain, Stephanus Adrianto, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku holding Datsun Indonesia, mulai memberikan tanda-tanda persiapan.
"Datsun tidak akan berkembang hanya dengan satu model, kami sudah siapkan model lain, kami tahu kondisinya seperti apa," jelas pria yang akrab disapa Steve, Kamis (13/2/2015). Sayang ketika coba lebih diperdalam lagi informasi yang ada, Steve masih belum mau membeberkannya.
Seperti diketahui, Datsun Indonesia mengkonfirmasikan konsep terbarunya, Redi-Go di Delhi Auto Expo, India, Januari 2014 lalu. Redi-Go akan mengisi segmen di bawah Go dengan menggunakan mesin di bawah 1,0 liter, sementara Go 1,2 liter.