TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keberhasilan Suzuki Indonesia mengekspor skutik andalannya Address dari Tambun, Bekasi menuju tiga benua utama di dunia, Eropa, Asia, dan Pasifik patut diacungi jempol. Pasalnya, pasar negara-negara maju punya standar produksi yang tinggi sehingga menuntut kualitas yang prima bagi semua produk impornya.
Pertanyaannya, apakah ada perbedaan antara Suzuki Address yang dipasarkan di pasar domestik ketimbang untuk ekspor?
Endro Nugroho, Direktur Senior Roda Dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan tidak ada perbedaan mendasar antara Address lokal dan ekspor. Perbedaan dilakukan dikarenakan terdapat perbedaan standar dan regulasi.
"Untuk perbedaan memang ada. Tapi, tidak ada produk 'KW', semuanya 'ori' (asli)," kelakar Endro di Tambun, Jumat (27/2/2015). Untuk itu, membeberkan ubahan apa saja yang dilakukan untuk Address ekspor, sebagai berikut.
1. Komposisi warna bodi
Suzuki Address ekspor dikemas dengan desain warna bodi yang relatif lebih sederhana dengan emblem "Address" di kedua sisi tebeng samping belakang. Hanya dipasarkan dalam tiga warna utama, Hitam, Putih, dan Silver. Bodi skutik "entry level" ini juga tidak dihiasi dengan desain stiker bodi, seperti yang dipasarkan untuk lokal Indonesia. Jusrtu tanpa ada "stripping", tampilan Address jadi lebih mapan, mewah, dan "chic" untuk sekelas skutik termurah Suzuki.
2. Knalpot
Ubahan lain yang dilakukan Suzuki Indonesia pada Address ekspor ada pada bagian sistem pembuangan gas hasil pembakaran mesin (knalpot). Ubahan ini, diklaim Suzuki Indonesia hanya bersifat teknis, demi mengejar standar emisi gas buang yang lebih ketat di negara tujuan ekspor. Kalau Indonesia menggunakan spesifikasi knalpot untuk Euro2, seluruh produk ekspor sudah Euro 3 dan 4.
3. Lampu Sein
Perbedaan lain yang terlihat kasat mata, ada pada desain lampu sein belakang. Untuk pasar lokal Indonesia, sein menyatu dengan mika lampu rem. Sementara untuk ekspor, kedua sein belakang dipisahkan dengan batang lampu tambahan di bawah rem.
4. Ban
Pada ban, Suzuki membekali Address ekspor dengan spesifikasi yang berbeda, sudah tubeless. Sedangkan, untuk lokal masih menggunakan ban dalam dengan ukuran sama.
5. Pegangan tangan belakang
Ubahan ini juga mudah terlihat, desain pegangan tangan belakang (back-handle) terlihat berbeda dengan ukuran lebar. Selain itu, pada pegangan ini juga sudah dilengkapi beberapa lubang tambahan, untuk aksesori tambahan box tambahan di belakang.
Di Inggris, Suzuki sudah mulai memasarkan Address dengan banderol cukup mencolok jika dibandingkan produk lokal, mencapai 1.799 pound atau Rp 36,05 juta. Sedangkan di Indonesia banderol Address hanya, Rp 13,89 juta on the road Jakarta.