TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dyandra Promosindo merangkul agen tunggal pemegang merk (APM) kecil untuk ikut berpameran di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015.
Seperti diketahui, selama ini kendala biaya sewa venue yang tinggi menjadi salah satu kendala bagi APM kecil untuk ikut berpartisipasi di pameran tahunan berskala internasional yang digelar oleh Dyandra ini.
"Intinya, kami akan rangkul APM-APM kecil yang selama ini tak ikut IIMS," kata Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo menjawab pertanyaan Tribun di sela acara ngobrol dengan jurnalis otomotif di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2015) malam.
Selain itu, pihaknya juga siap menggandeng APM produsen kendaraan roda empat asli Indonesia yang tergabung dalam Asia Nusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara).
Hendra menjelaskan, pihaknya baru menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin. Kepada manajemen Dyandra, Saleh Husin berpesan agar penyelenggaraan IIMS tidak hanya menjadi ajang jual beli (transaksi) kendaraan baru, tapi juga untuk mengangkat karya dan potensi anak bangsa.
"Karenanya kami upayakan mereka juga bisa ikut berpartisipasi," ujar Hendra.
Hendra optimistis, meski penyelenggaraan IIMS 2015 pada 20 sampai 30 Agustus 20115 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, akan bersamaan waktunya dengan pameran sejenis yang akan digelar di tempat lain, dia optimistis pengunjung IIMS 2015 akan sama seperti penyelenggaraan IIMS tahun lalu.
Pada IIMS 2114, total pengunjung yang datang mencapai 380.000-an. "Target kami tahun ini minimal sama. Artinya angka tersebut tidak berkurang," ujar Hendra.
Soal harga tiket masuk, Ichwan Sofwan, General Manager Dyandra mengatakan pihaknya akan menetapkan tarif yang sama seperti penyelenggaraan IIMS 2014 lalu yang menganut tarif weekday (Senin-Kamis) dan tarif weekend (Jumat-Minggu).
Tarif IIMS 2014 lalu, untuk hari pertama pembukaan ditetapkan Rp 100.000, Senin sampai Kamis Rp 40.000 dan Jumat sampai Minggu Rp 60.000. "Harga tiket tidak berubah, hanya benefitnya kita tambah. Jika biasanya hadiahnya mobil, akan kita tambah dengan hadiah lainnya," ujar Ichwan.
Soal mengapa harga tidak turun, Ichwan mengatakan hal tersebut dilakukan demi menyaring penonton. "Kita harus menyaring mas. Kalau harga tiket terlalu murah, yang masuk nanti bukan lagi potential buyer," ujarnya. Choirul Arifin/Tribunnews