TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – PT Auto Euro Indonesia (AEI) sebagai pemegang merek Renault di bawah kendali Indomobil Group benar-benar serius membangun merek.
Setelah meresmikan kehadirannya di Indonesia pada IIMS 2014 silam, merek asal Perancis yang kini bergandengan tangan dengan Nissan itu terus berusaha mendekat ke konsumen dengan memperbanyak jaringan.
Hingga saat ini, sudah tujuh dealer yang berdiri, yakni di Indomobil MT Haryono Jakarta, Pantai Indah Kapuk, Bali, Semarang, Makassar, Surabaya, Medan, dan Pekanbaru.
”Target kami mencapai 15 dealer hingga akhir tahun ini. Minggu ini kami akan mulai mengoperasikan dealer di Bali,” terang Ario Soerjo, Sales and Marketing Division Head AEI, (7/4/2015), di Megamendung, Bogor.
Hal ini menandai bahwa Renault di Indonesia ingin agresif. Di kesempatan yang sama, usai melakukan peluncuran Duster 4x4, Gilles Normand, Regional Chairman of Renault Asia Pacific memastikan kehadiran mereka di Indonesia bersifat jangka panjang.
”Kami tidak ingin datang lalu pergi lagi. Memang saat ini pasar sedang sulit, tapi kami akan mendukung apa yang dibutuhkan Renault untuk berkembang di Indonesia. Bersama mitra yang tepat (Indomobil Group), kami yakin mampu merebut hati masyarakat Indonesia,” ujar Normand.
Saat ini, Renault datang dengan lima model. Duster ditawarkan dalam dua tipe, 4x2 dan 4x4, lalu Koleos yang mewakili SUV premium Eropa, kemudian ada Captur yang bertarung di segmen crossover. Di segmen sport, Renault diwakili Clio RS dan Megane RS.