News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut Pertamina: Mobil di Indonesia Siap Konsumsi Pertalite

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas tengah mengisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2015). PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia, dan PT Total Oil Indonesie menaikkan harga BBM pada 15 Maret 2015 ini. Pertamina membandrol harga Pertamax Plus 95 di level Rp 9.850 per liter. Sedangkan Untuk Pertamax 92 membandrol harga Rp 8.600 per liter dan Pertamina Dex ada di level Rp 11.600 per liter. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan Pertalite sudah sesuai dengan pasar kendaraan di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan produksi mobil di dalam negeri.

Menurut Dwi Soetjipto, RON 90 ke atas sudah banyak dikonsumsi kendaraan di dalam negeri.

Sementara merk Suzuki masih mampu menggunakan BBM bersubsidi Premium dengan RON 88.

"Mobil yang beredar di Indonesia saat ini rata-rata membutuhkan RON 90-92 kecuali Suzuki yang masih 88," ujar Dwi di Komisi VII DPR RI, Rabu (22/4/2015).

Produk BBM jenis baru milik PT Pertamina (persero), Pertalite sudah memiliki izin Direktorat Jenderal Migas. Secara resmi BBM dengan kualitas RON 90 sudah bisa dijual.

"Spesifikasi BBM RON 90 juga sudah ada di SK Dirjen Migas 90/10/2013 pada 22 Maret 2013," ungkap Dwi.

Mengenai harga jual, pada awalnya Pertalite akan dijual di kisaran Rp 8300 sampai 8500. Namun Pertamina akan mengkaji ulang harga Pertalite kembali.

"Kami belum putuskan harganya berapa karena masih dilakukan evaluasi," papar Dwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini