Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari sekian kendaraan roda dua yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, produk-produk Zero Motorcylces mampu mengundang perhatian. Secara umum, varian-varian Zero tampil sangar, namun dijamin kalem.
Zero adalah sepeda motor yang 100 persen menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Hal tersebut membuat sepeda motor pabrikan Amerika Serikat ini tidak membuat polusi udara dan suara. Oleh karena itu, pada Indonesia International Motor Show 2015, Zero Motorcycles memajang Zero SR yang dimodifikasi untuk kepolisian. Tanpa suara, mobilitas Zero SR tentu sulit diketahui oleh target.
Emisinya dalam bentuk elektromagnetik. Emisi yang dihasilkan oleh Zero bahkan aman bagi orang-orang yang memakai alat pacu jantung.
"Sepeda motor ini merupakan jenis baru dari bebas bahan bakar, kebisingan, dan perawatan rutin," jelas Rieva Muchsin, Presiden Direktur PT Garansindo Technologies, selaku pemegang merek Zero Motorcycles di Indonesia saat Indonesia International Motor Show 2015.
Zero Motorclyes hadir dalam empat varian yang build up dari Negeri Paman Sam. Antara lain Zero FX, Zero DS, Zero S, dan Zero SR. Keempat varian ini sama-sama menggunakan baterai sebagai sumber energi yang diletakkan di bagian tengah rangka. Baterai ini bergaransi lima tahun atau 161 ribu kilometer.
"Kalau melewati banjir tidak akan mati selama tetap jalan. Baterainya water proof," jelas seorang sales Zero Motorcycles.
Zero FX adalah varian terendah Zero Motorcycles. Zero FX merupakan satu-satunya varian Zero Motorcylces yang bergaya motocross. Mesinnya setara dengan mesin berkapasitas 400cc. Dalam pemakaian standar, spek ZF2.8 mampu menempuh jarak hingga 56 kilometer sampai kapasitas baterai mencapai 0 persen. Sedangkan untuk spek ZF5.7 mampu mencapai 113 kilometer. Zero FX dibanderol Rp 179 juta untuk spek ZF2.8, dan Rp 219 juta untuk spek ZF5.7.
Berikutnya ada Zero DS dan Zero S yang kapasitas mesinnya setara dengan 800 cc. Spek terendah Zero DS dan S, ZF9.4, sama-sama dibanderol Rp 249 juta. Perbedaannya adalah daya jelajah baterai masing-masing. Zero DS ZF9.4 mampu mencapai 167 kilometer, sedangkan Zero S ZF9.4 mampu mencapai 182 kilometer. Well, ini kembali ke gaya berkendara dan konfigurasi drivetrain.
Terakhir adalah Zero SR, pengembangan dari Zero S. Kapasitas mesinnya setara dengan 1000 cc. Spek ZF12.5 (Rp 299 juta), tanpa tambahan power tank, mampu menjelajah jarak 243 kilometer sampai daya baterai nol persen. Top speed-nya mampu menembus 164 km/jam dengan torsi maksimal 144 Nm dan 67 dk (50kW) pada 4000 rpm. Akselerasinya, 0-100 km/jam hanya butuh waktu 3,3 detik. (Deodatus Pradipto)