News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daya Beli Menurun, Penjualan Ford Januari-Juli 2015 Anjlok

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Ford Ranger ditampilkan dalam pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2012). Acara yang berlangsung 20-30 September ini diikuti 310 peserta terdiri dari produsen mobil, aksesoris, dan komponen otomotif. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Nasib PT Ford Motor Indonesia di sepanjang tahun ini cukup parah. Penjualan mobil milik pabrikan asal Amerika Serikat tersebut anjlok 52,84 persen sepanjang periode Januari-Juli 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Ford periode Januari-Juli 2015 mencapai 2.759 unit. Jumlah ini anjlok 52,84 persen dibanding periode Januari-Juli 2014 yang mencapai 5.851 unit. Sementara di akhir 2014, penjualan mobil Ford mencapai 12.008 unit.

Produk mobil Ford yang paling diminati ditengah lesunya pasar sepanjang periode Januari-Juli 2015 adalah Ecosport 1.5 TiVCT Titanium AT yang terjual sebanyak 1.252 unit. Disusul oleh Ranger PU sebanyak 690 unit. Posisi ketiga adalah New Fiesta 1.5L 5D Sport AT sebanyak 223 unit.

Gumgum Prijadi, Marketing & Sales Director PT Ford Motor Indonesia, berdalih kondisi pasar tahun ini juga cukup berat. Melambatnya pertumbuhan ekonomi telah membuat turunnya daya beli dan mengakibatkan turunnya tingkat permintaan. “Jadi kondisi tahun ini sebetulnya tidak equal untuk diperbandingkan dengan tahun lalu,” kata Gumgum di sela acara pameran GIIAS 2015, di Gedung ICE-BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/8).

Selain itu, Ford dalam pameran GIIAS 2015 telah tiga model baru yaitu New Ranger, New Focus dan All New Everest. Langkah ini membuat Ford sejak awal tahun mulai menghentikan pasokan mobil untuk dijual pada model-model lama dari model yang diluncurkan varian terbarunya tahun ini.

“Jadi tahun ini kami istilahnya run out. Secara bertahap menghentikan pasokan model lama di diler yang varian model barunya memang akan kami keluarkan tahun ini. Ini salah satu sebab mengapa penjualan kami tahun ini menyusut jauh,” ujar Gumgum.

Melihat situasi ekonomi saat ini, proyeksi penjualan mobil Ford sulit untuk sebagus tahun lalu. Namun dengan peluncuran tiga model baru yang menurut Gumgum memberikan keunggulan dibandingkan model lamanya, Ford berharap kinerja penjualan di Semester II 2015 bisa membaik. “Kami masih berusaha optimis untuk akhir tahun ini,” pungkas Gumgum.(Adhitya Himawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini