TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Mulai 1 September 2015, Nissan NV200 atau yang dikenal dengan Evalia di Indonesia menjadi taksi resmi di New York, Amerika Serikat (AS). Meski sempat ditentang, akhirnya pengadilan New York menentukan MPV itu yang akan menggantikan taksi tradisional sebelumnya yaitu sedan Ford Crown Victoria.
Seperti diberitakan New York Times pekan lalu, tidak mudah buat Nissan memenangi pergumulan izin taksi resmi untuk NV200 atau yang disebut “Taxi of Tommorow”. NV200 sebenarnya sudah resmi digunakan sebagai taksi sejak 2011 setelah kontrak senilai 1 miliar dollar AS (setara Rp 12,8 triliun) ditandatangani oleh Walikota New York sebelumnya, Michael Bloomberg.
Namun kesepakatan itu dipermasalahkan ke pengadilan oleh grup taksi The Greater New York Taxi Association. Argumen yang diungkap, Bloomberg melampaui kekuasaannya hingga mencoba memaksa para sopir taksi membeli NV200.
Masalah itu usai setelah putusan pengadilan mengatakan NV200 jadi taksi wajib di New York. Grup taksi itu mengatakan kecewa tapi akhirnya menerima keputusan.
NV200 sebenarnya punya banyak keunggulan sebagai alat transportasi umum, misalnya pintu geser memudahkan akses keluar-masuk penumpang. Selain itu dimensinya yang besar membuat penumpang bisa merasa lebih lega. Hal lain yang sudah disiapkan, terdapat fitur charger USB untuk ponsel, sunroof sebagai penambah aspek kenyamanan, dan yang tidak kalah penting kantong udara di belakang untuk keamanan.
Nissan memproduksi dua model NV200, yakni versi standar dan yang bisa mengangkut kursi roda. Di jalanan kini sudah ada 750 unit NV200 dan diprediksi akan bertambah 3.000 unit lagi tahun ini setelah para sopir taksi mengganti kendaraannya. Total taksi yang beredar di New York mencapai 13.000 unit, dalam beberapa tahun 80 persen dari itu adalah NV200.(Febri Ardani Saragih)