TRIBUNNEWs.COM, JAKARTA – Kualitas bahan bakar jenis solar yang belum bagus membuat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia belum siap memasarkan MPV Mitsubishi Delica bermesin diesel ke pasar Indonesia.
Imam Choeru Cahya, Head of PC Sales Department PT KTB mengatakan, pihaknya sudah mengkomunikasikan peluang memasarkan Delica varian diesel ke Indonesia dengan prinsipal Mitsubishi di Jepang untuk memberi pilihan varian lebih banyak pada pecinta Delica di Tanah Air.
Namun, berdasar masukan dari prinsipal, peluang tersebut menjadi tipis karena kualitas solar yang belum memenuhi syarat seperti rekomendasi kualitas bahan bakar solar yang diasup Delica diesel.
"Pihak prinsipal menyatakan Delica diesel memiliki standar emisi gas buang Euro IV. Sementara, kaulitas solar kita belum bagus," kata Imam menjawab pertanyaan Tribun di acara product knowledge Mitsubishi Delica di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Saat ini, KTB memasarkan Delica dalam varian mesin bensin 2.000 cc. KTB memasarkan Delica mesin bensin dalam dua varian, Delica standar dan Delica Royal yang merupakan varian yang lebih mewah dan baru saja diluncurkan di gelaran Jakarta Auto Show (JAS) 2015, Rabu (28/10/2015) lalu.
Terkait peluang memasukkan varian Delica berpenggerak empat roda (4x4) ke pasar Indonesia, Imam juga menepis peluang tersebut bisa dilakukan. Ini lantaran berdasar hasil riset KTB kepada konsumen di Indonesia, peminat Delica 4x4 tak signifikan.
"Konsumen Delica yang merupakan peminat MPV kelas Rp 400 juta ke atas, lebih menghendaki Delica dalam tampilan lebih mewah, yakni kursi yang berlapis kulit. Kami memenuhi permintaan itu dengan meluncurkan Delica Royal," ujar Imam.