Laporan Agung Budi Santoso Dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM - Apa maksud Toyota Motor Corporation (TMC) memajang mobil lawas belepotan lumpur dan debu di panggung Tokyo Motor Show 2015?
Itu pertanyaan banyak orang tentang penampilan Toyota Land Cruiser GXL lawas tahun 1990-an yang ajang pameran otomotif bergengsi itu.
Padahal di sebelah kanannya berdere-deret mobil baru, antara lain si Hibrida Prius, mobil hidrogen Kikai, dan si futuristik FCV Plus serta robot Kirobo mini yang bisa diajak curhat.
Bisa jadi itu cara Toyota menunjukkan sejarah betapa pabrikan ini sudah sejak lama serius menerjuni pasar mobil off road.
Seperti diketahui, Toyota Land Cruiser adalah mobil off-road Serbaguna atau Sport Utility Vehicle / SUV yang dibuat oleh Toyota Motor Corporation dari tahun 1951 sampai sekarang.
Toyota Land Cruiser lawas dengan bodi kotor dipajang di TMS 2015.
Toyota Land Cruiser dikembangkan oleh Toyota sejak tahun 1951 dan baru mulai diproduksi tahun 1954. Mobil ini sudah dibuat dalam berbagai bentuk, di antaranya dalam bentuk konvertibel, hardtop, station wagon, dan truk serbaguna.
Land Cruiser terkenal dengan ketangguhannya di medan berat, tetapi sejak tahun 1990-an juga dibuat model yang mewah yang menjadi basis Lexus LX.
Sejak tahun 1980-an, secara umum ada 2 macam Land Cruiser yang berbeda yaitu model Station Wagon yang besar, dan model pekerja yang lebih kecil yang disebut Land Cruiser II yang di Jepang diberi nama Prado.
Namun mulai tahun 1996 menjadi 3 macam yang berbeda karena Prado menjadi model tersendiri, dan Land Cruiser 70 Series tetap diproduksi sebagai mobil pekerja.
Menurut Wikipedia, Prado kemudian menjadi basis untuk Lexus GX. Sementara Land Cruiser Station Wagon yang menjadi basis Lexus LX merupakan jenis Land Cruiser yang paling banyak dan familiar dibandingkan Land Cruiser Prado dan 70 Series.