TRIBUNNEWS.COM, MILAN – Meski bukan yang terbesar, pabrikan sepeda motor Italia, Ducati, sukses menancapkan kuku di segmen motor sport premium di pasar dunia, begitu juga di Indonesia.
Menurut Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding, sepanjang 2015 ini, pihaknya berhasil menjual 50.000 unit motor Ducati ke seluruh dunia.
“Pada tahun 2015, Ducati mampu menjual lebih dari 50.000 sepeda motor yang merupakan wujud dari kepuasan konsumen pada produk-produk kami,” ungkap Claudio Domenicali, di ajang konferensi pers ajang pameran sepeda motor bergengsi, Milan Motorcycle Show (EICMA 2015), di Kota Milan, Senin (16/11/2015) lalu.
Di EICMA 2015, Ducati menempati booth di Hall 15 Stand M04 dan M30 dan memamerkan 5 line up terbarunya. Masing-masing adalah Ducati XDiavel, Ducati Multistrada 1200 Enduro, Ducati 959 Panigale, Ducati Scrambler Sixty2, dan Ducati Hypermotard 939 Family.
“Setelah mengalami kelesuan, pasar sepeda motor mulai menunjukkan tren pemulihan yang menjajikan. Bersamaan dengan inovasi produk dan ekspansi pasar baru kami, Ducati mampu meningkatkan penjualan dalam 10 bulan pertama di 2015, dengan membukukan penjualan 20 persen lebih banyak dari pencapaian tahun lalu," ungkap Claudio.
Di ajang Ducati World Premiere 2016 yang merupakan ajang global gathering Ducatisti yang dijadwalkan berlangsung pada 1 sampai 3 Juli tahun depan, Ducati akan mengusung tema 'More than Red: Black, Wild and Pop’. "Message kami sangat jelas bahwa Ducati memiliki akar yang kuat di dunia motor sport dan akan terus berkembang," imbuh Claudio.
Dia juga menyebutkan, Ducati akan memberikan dua segmen terbaru ke konsumennya. Yaitu segmen Black seperti Ducati XDiavel yang merupakan a true cruiser bike; segmen Wild yang diwakili sosok Ducati Multistrada 1200 Enduro yang merupakan motor sport yang sanggup melintasi semua medan, serta segmen Pop yang diwakili sosok Ducati Scrambler Sixty2 dengan bobot yang lebih ringan yang ditopang oleh mesin 400 cc.