TRIBUNNEWS.COM – 2015 bisa jadi tahunnya Chris Evans. Jurnalis Inggris yang makin populer karena menggantikan trio presenter Top Gear itu tercatat makin sukses dengan bisnis jual-beli mobil mewah bekas yang dijalankannya.
Seiring dengan namanya yang semakin ngetop, perusahaan yang didirikan Evans sejak tiga tahun lalu itu punya perputaran uang lebih dari 25 juta dollar AS atau setara Rp 348 miliar. Disinyalir, untung presenter Radio 2 berusia 49 tahun itu mencapai 5,5 juta dollar atau Rp 76 miliar per tahun.
Apalagi Evans adalah orang yang gemar membelanjakan uangnya untuk membeli mobil, sebagian koleksinya bahkan mobil mewah. Hal ini pula yang mendukung usahanya, bahwa passion Evans pada mobil sangat tinggi, dan konsumen mengetahuinya.
Ketertarikannya pada mobil juga ditunjukkan dengan acara yang baru diadakannya, yakni Carfest, untuk memeriahkan musim panas.
Saat ini, perusahaan jual beli mobil mewah bekas Evans punya aset senilai 11 juta dollar Rp 153 miliar dengan berbagai stok menarik. Misalnya, LaFerrari, Daytona Spider, 250 GT Lusso, 275 GTB/C Alloy, hingga Bentley Continental Fastback.
Jika menengok koleksi personalnya, agak berbeda sedikit. Evans saat ini punya deretan mobil mewah seperti sejumlah Ferrari, termasuk 250 GT California. Semua Ferrari dicat putih. Ferrari lainnya adalah 250 GTO.
Selebihnya, mobil ”biasa” dan kebanyakan lawas, mulai His Volkswagen Beetle 1972, Ford Escort Mexico 1974, Ferrari TR61 1961, Porsche 944 Cabriolet, Daimler V8 Vicarage Convertible 1964, dan banyak lainya.