TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren penjualan mobil di Indonesia mulai melandai dari hasil 1.229.902 unit pada 2013 ke 1.208.019 unit pada 2014.
Menurut data dari salah satu anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2015 volume pasar nasional kembali turun ke angka 1.013.305 unit.
Nilai tukar rupiah yang melemah, berbagai situasi politik, peluncuran mobil baru yang terbatas, dan menurunnya minat beli, jadi berbagai penghambat laju otomotif Indonesia pada 2015.
Tindakan adaptasi dari pelaku bisnis dan regulator sudah banyak dilakukan buat mengantisipasi hal itu.
Hasilnya, meski kehilangan potensi penjualan hampir 200.000 unit dibanding 2014, total pasar 2015 masih bisa di atas satu juta unit.
Hampir semua pemain besar mengalami penurunan penjualan pada 2015, kecuali Honda dan Datsun.
Meski begitu Honda belum bisa merebut urutan nomor dua mobil terlaris yang selalu dipegang Daihatsu sejak 2009.
Sementara Datsun berhasil meningkatkan total penjualan mendekati 9.000 unit dibanding 2014.
Pencapaian Datsun yang hanya menjual dua model, MPV Go+ dan hatchback Go, bahkan melebihi prestasi Nissan pada 2015.