TRIBUNNEWS.COM - Siapa sangka, Vespa yang digandrungi warga seluruh dunia justru mengalami nasib ironis di kota kelahirannya sendiri.
Ia seperti anak yang diusir oleh ibunya dari rumah sendiri.
Loh kok bisa?
Ya, sebagaimana dikutip dari artikel yang dirilis The Daily Mail pada Sabtu (16/1/2015), Genoa, sebuah kota di Italia yang jadi kota kelahiran Vespa, secara resmi melarang warganya untuk menggunakan Vespa jenis lama.
Yakni Vespa yang diproduksi di bawah tahun 1999.
Larangan naik Vespa ini berlaku pukul 7 pagi, sampai pukul 7 malam.
Apa alasannya?
Wali Kota Genoa, Marco Doria, mengatakan, kebijakan ini diambil untuk menekan angka polusi.
Tak pelak, pecinta Vespa di Genoa dan bahkan seluruh dunia, ramai-ramai memprotes kebijakan ini.
Tagar handsoffmyvespa atau jangan sentuh vespaku, menjadi viral di media sosial, dengan banyak mengeskpresikan kejengkelan pecinta Vespa terhadap kebijakan ini.
Sedikitnya, ada 20.000 pemilik Vespa yang dirugikan dengan keputusan Marco Doria ini.
"Ini seharusnya tak boleh terjadi," kata Vittorio Vernazzano, juru bicara Vespa Club Genova kepada media Italia, Corriere della Sera.
"Apalagi terjadi di 2016, ulang tahun ke-70 lahirnya Vespa di Genoa, dimana pertama kali diproduksi pada 1946 oleh pengusaha lokal, Enrico Piaggio," tambah Vittorio. (SURYAMALANG/AJI BRAMASTRA)