TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rencana produksi model baru Sienta di Indonesia bakal menggeser Etios Valco di lini produksi pabrik milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kabar yang berembus rencana stop produksi dan pemasaran Etios ditampik para direksi perusahaan.
"Masih, kan jualannya masih lumayan. Sampai tahun ini, kita masih produksi," kata Nandi Julyanto, Direktur Rekayasa Produksi dan Pabrik Karawang TMMIN di Lembang, Bandung, Jumat (15/1/2016) malam.
Satu-satunya masalah yang dimiliki Etios Valco saat ini adalah, tidak adanya varian transmisi otomatis untuk ditawarkan ke konsumen.
Pasalnya, status mobil kota, di mana habitat sekaligus konsumen utamanya berada di daerah urban.
Masalahnya, varian transmisi otomatis biasanya punya kontribusi penjualan yang signifikan terhadap penjualan, bisa mencapai 50 persen.
Fakta lain yang berhasil diperoleh kalau memang kapasitas produksi Etios terus menurun.
Tahun lalu, TMMIN memproduksi sekitar 5.600 unit Etios. Tahun ini, rencana produksi akan diturunkan lagi menjadi 4.400 unit saja.
Sedikit berspekulasi, bisa jadi 2016 akan menjadi tahun terakhirnya Etios Valco, sedangkan mulai tahun depan, Toyota akan lebih fokus untuk produksi Sienta.
Skema lain, Etios masih bisa lanjut dijual, dengan memanfaatkan pasokan impor utuh (completely built up/CBU) dari negara asal, India.