TRIBUNNEWS.COM, LOKSADO - Fika Indah Monika (24) merasakan sendiri tangguhnya Datsun Go+ Panca kala melewati berbagai medan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Mahasiswi ITB pascasarjana Teknik Industri ini berpendapat mobil Datsun cukup mudah dikendalikan melewati lintasan off road meski termasuk dalam kategori city car.
Sejak turun dari kapal Feri pelabuhan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tim Datsun Risers Expedition sudah melalui berbagai macam rintangan selama dalam perjalanan.
Mulai dari kondisi jalanan yang dilapisi aspal mulus, jalan berlubang, berlumpur, hingga trek tanjakan maupun tikungan tajam.
Fika yang tergabung di Risers 1 tim Panda bersama Dina dan Tari, merasakan betul tantangan kondisi jalan saat melewati perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
"Jalanannya berlubang, menanjak, berlumpur. Tapi rem, stir, gas, mudah dikendalikan. Kalau buat cewek, udah oke banget," ujar Fika di Mount Maratus Resort, Loksado, Kalimantan Selatan, Kamis (21/1/2016).
Menurut Fika, selama melewati jalur menantang di daerah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, tidak pernah mematikan pendingin udara. Termasuk saat trek menanjak.
"Bensinnya juga irit. Dari tadi cuma kurang empat bar," ucapnya.
Sedangkan Dina, ikut berkomentar mengenai pengalamannya saat duduk di kursi penumpang. Saat melewati jalan berlubang, Dina berpendapat mobil masih terasa nyaman.
"Guncangan terasa, tapi masih nyaman. Terbilang nyaman karena masih bisa tidur (di dalam mobil)," kata Dina.Menguji Ketangguhan Datsun Melewati Trek Berlumpur