TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG- Tata Motors DistribusiIndonesia (TMDI) Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia kembali menggelar ajang Tata Super Ace Super Challenge.
Ajang ketiga event ini digelar di Tulungagung setelah sebelumnya dilangsungkan di Surabaya dan Lampung.
Di acara ini, satu konsumen pick up Tata Super Ace berhasil memecahkan rekor irit konsumsi solar pada kendaraannya, yakni 27.74 km per liter solar dengan membawa muatan 1 ton.
Rekor ini diraih oleh Tantowi, peserta dengan nomor polisi AG 8938 DF dengan catatan rekor 27,74 kpl. Di posisi kedua diduduki oleh peserta dengan nopol AG 8719 AF atas nama Eka Setia dengan catatan 27,31 kpl dan di posisi ketiga peserta dengan nopol AG 1742 X atas nama Tri Wahyudi dengan catatan 25,20 kpl.
“Event di Tulungagung, Jawa Timur ini merupakan bukti bahwaTMDI berkomitmen menjadikan program ini sebagai program yang berkelanjutan dan menjadi ajang pembuktian Tata Super Ace 1400 cc adalah pikap yang irit dan tangguh," kata Manoj Arora, Sales Marketing Advisor TMDI.
Kegiatan inijuga merupakan sarana edukasi mengendara yang efisien denganbeban sesuai daya angkut maksimal sebesar 1 ton,” ujar Manoj.
Event berikutnya menurut Manoj akan dilangsungkan di Malang dan Jakarta.
“Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, dealer kami di Tulungagung adalah dealer dengan kontribusi penjualan wholesale dan retail terbesar di Jawa Timur bahkan di Indonesia," ungkapnya.
"Karena itu, event ini kami adakan di kota ini sebagai bentukapresiasi dan dukungan dari kami selaku APM,” tambah Manoj.
“Tulungagung dan wilayah Kediri danB litar adalah pasar pikap yang prospektif karena merupakan wilayah pertanian dan peternakan yang menuntut transportasi angkut yang irit dengan total biaya operasional yang rendah,” ujar Willy Hendrata, Direktur Utama PT Terang Utama Abadi(TUA), dealer resmi 3S Tata Motors di Tulungagung.
Willy optimistis produk pikap Tata Motors dapat berkembang pesat di Tulungagung ke depannya.
Di ajang serupa di Surabaya, pemenang rekor teririt di posisi 17,74 kpl dan di Lampung di level 18,22 kpl.
Semua mobil peserta di ajang ini dimuati oleh semen seberat 1 ton. Ajang ini diikuti 28 peserta dengan 28 unit Tata Super Ace 1400 cc.
Metoda penilaian yang digunakan dalam penjurian lomba adalah full to full.
Panitia akan mengisi penuh tangki bahan bakar tiapkendaraan sesaat sebelum start dan akan diisi penuh kembalisaat setelah finish.
Total jarak lomba yang ditempuh adalah 50 km, atau start dari Tulungagung dan finish di Kediri.
Panitia menghitung dengan membagi antara jumlah solar saat pengisian kembali dan membagi dengan jarak yang telah ditempuh.
Yang paling sedikit jumlah solar yang diperlukan untuk mencapai tangki penuh hingga luber adalah pemenangnya.