TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia kembali sukses menggelar Tata Super Ace Super Challenge ke-3 tahun 2016.
Sebelumnya ajang lomba irit bagi pemilik pikap Tata Super Ace 1400 cc diesel ini sukses digelar di Surabaya dan Lampung di kuartal ke-4 tahun 2015 silam.
Bahkan, Tata Super Ace Super Challenge Tulungagung catat rekor konsumsi BBM 27,74 km/liter.
“Kegiatan ini juga merupakan sarana edukasi mengendara yang efisien dengan beban sesuai daya angkut maksimal sebesar 1 ton,” ujar Manoj Arora, Sales Marketing Advisor TMDI.
Hasil rekor uji konsumsi bahan bakar di Tulungagung dalam ajang Tata Super Ace Super Challenge 2016 adalah:
1. Kendaraan Nopol AG 8938 DF Nama pemilik Tantowi 27,74 Kpl
2. Kendaraan Nopol AG 8719 AF Nama pemilik Eka Setia 27,31 Kpl
3. Kendaraan Nopol AG 1742 X Nama pemilik Tri wahyudi 25,20 Kpl
Sebagai kilas balik, saat di Tata Super Ace Super Challenge 2015 di Surabaya juara pertama berhasil mencatat rekor 17,74 Kpl dan di Lampung 18,22 Kpl.
Seluruh muatan semen sejumlah 700 sak semen yang digunakan dalam Tata Super Ace Super Challenge seri ke-3 di Tulungagung akan disumbangkan. Tata Super Ace Super Challenge diikuti oleh 28 peserta atau total sebanyak 28 unit Tata Super Ace 1400 cc turut andil dalam kontes irit ini.
Metoda yang digunakan dalam penjurian lomba adalah full to full. Panitia akan mengisi penuh tangki bahan bakar tiap kendaraan sesaat sebelum start dan akan diisi penuh kembali saat setelah finish.
Total jarak lomba yang ditempuh adalah 50 km, atau start dari Tulungagung dan finish di Kediri.
Panitia akan menghitung dengan membagi antara jumlah solar saat pengisian kembali dan membagi dengan jarak yang telah ditempuh.
Yang paling sedikit jumlah solar yang diperlukan untuk mencapai tangki penuh hingga luber adalah pemenangnya.