News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tutup di Indonesia, Chevrolet Spin Resmi Diproduksi di India

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang model sedang berfoto dengan mobil New Chevrolet Spin yang sedang dipamerkan pada ajang International Motorshow Indonesia (IIMS) 2013 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2013). Mesin diesel turbo injeksi Chevrolet Spin dengan commonrail 4 silinder 1.3L menghasilkan torsi sebesar 190Nm dan 75 tenaga kuda yang menakjubkan. Dengan konsumsi bahan bakar yang rendah, desain kelas dunia ini tak hanya bekerja secara efisien namun juga hening. Chevrolet Spin juga tersedia dalam mesin tipe bensin 1.2L dan 1.5L. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM – MPV 7-penumpang yang pernah diproduksi di Indonesia, Chevrolet Spin, kini tampil di pameran otomotif India, Auto Expo 2016.

Kehadirannya di India memperkuat rencana peluncuran dan migrasi produksi mulai 2017.

Spesifikasi eksterior dan interior Spin di India mirip dengan unit yang beredar di Indonesia. Dimensi Spin panjang 4,36 m, lebar 1,73 m, tinggi 1,68 m, dan sumbu roda 2,52 m.

Belum ada keterangan soal mesin namun bisa diprediksi tersedia dua pilihan, bensin 1.5L dan diesel 1.3L.

Beda dengan Indonesia yang menggolongkan dalam low MPV, Spin di India masuk kelas MPV medium sebab di bawahnya sudah ada Enjoy yang banyak dimanfaatkan sebagai taksi.

Saat konferensi pers di India pada Juli 2015, General Motors (GM) menyatakan berinvestasi 1 triliun dollar Amerika Serikat untuk memproduksi 10 model Chevrolet di India dalam lima tahun ke depan.

Dua model yang terungkap adalah Trailblazer pada 2015 dan Spin untuk awal 2017.

GM berhenti memproduksi Spin di Indonesia pada 30 Juni 2015, setelah pabrik di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, diputuskan tidak lagi beroperasi.

Pasokan impor unit dari India bisa jadi jawaban buat GM Indonesia bila tetap tetap mau melanjutkan penjualan Spin.

Lagi pula sudah ada skema perjanjian kerja sama ekonomi antara India dan negara ASEAN, membuat beban pajak impor CBU jadi jauh lebih ringan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini