TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prediksi masih sulitnya perkembangan pasar pada 2016 yang disampaikan sejumlah pelaku industri otomotif nasional akhirnya terbukti. Awal tahun ini, penjualan mobil baru terbukti masih lesu seiring perlambatan ekonomi nasional.
Mengacu data wholesale salah satu merek anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru pada bulan pertama tahun ini, turun 9,8 persen menjadi cuma 84.885 unit di banding Januari 2015 yang mencapai 94.194 unit.
Jika menilik merek-merek Jepang utama yang ada di Indonesia, hampir seluruhnya mengurangi wholesale di awal tahun.
Penumpukan stok yang tersisa dari 2015, membuat para agen tunggal pemegang merek (ATPM) punya pekerjaan rumah untuk menghabiskannya di awal tahun.
Wholesale yang rendah juga bisa berarti para ATPM agak hati-hati menghadapi pasar yang masih lesu di awal tahun.
Dari sembilan merek Jepang yang mendominasi pasar, hanya Datsun dan Honda yang masih berani mendorong penjualan ke jaringan pemasaran.
Sedangkan, Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Isuzu, dan Mazda memilih untuk menurunkan pasokan jika dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya.
Daihatsu Vs Honda
Jika lebih detail memperhatikan data yang ada, ketika pasar lagi sulit, persaingan penjualan mobil baru semakin ketat. Daihatsu yang sepanjang 2015 masih bisa mempertahankan posisinya sebagai runner-up di peringkat penjualan mobil baru nasional, posisinya mulai berubah.
Honda berhasil membalikan keadaan dengan torehan penjualan 19.404 unit, naik 15 persen. Sedangkan Daihatsu harus puas terjungkal ke posisi tiga, dengan perolehan 13.184 unit, turun 9 persen. Dengan hasil ini, maka peringkat runner-up pada peringkat penjualan wholesale nasional, resmi digenggam Honda.
Lonjakan penjualan Honda terjadi karena baru mulai Januari, model terbarunya BR-V mulai didistribuskan ke konsumen.
Sehingga opsi menumpuk stok ke diler adalah hal yang logis dilakukan.
Mitsubishi Motors Corporation Aksi generasi ketiga Pajero Sport di trek buatan Fujigane Offroad Park, di Prefektur Yamanashi, Jepang,
Sementara, dari seluruh merek Jepang yang beroperasi, Mitsubishi tercatat yang paling anjlok penjualannya pada Januari 2016, tercatat sampai 33 persen, menjadi 7.670 unit, dari sebelumnya 11.365 unit. Mitsubishi sepertinya berharap banyak mulai Februari, situasi pasar bisa kembali meningkat, setelah peluncuran model andalannya, Pajero Sport.
Atas hasil ini, peringkat Mitsubishi pada Januari juga tergeser oleh Suzuki, sehingga harus puas di posisi kelima.