TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sepanjang tahun 2016 ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedikitnya akan merilis tiga motor baru untuk pasar Indonesia demi meningkatkan pangsa pasarnya yang saat ini masih tertinggal dari dua brand kompetitor sesama asal Jepang lainnya, Honda dan Yamaha.
Komisaris PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Subronto Laras mengatakan, tiga motor baru Suzuki tersebut akan mewakili tiga segmen pasar berbeda. Yakni, segmen motor sport, matik dan bebek.
Selasa (16/2/2016) lalu, sekaligus mengawali mengarap pasar 2016, SIS sudah meluncurkan motor pertama terbarunya yang membidik segmen motor sport, Satria F150, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
"Motor itu minimum ada tiga segmen. Bebek, skutik dan sport. Suzuki harus memenuhi tiga segmen itu. Tapi tidak semudah itu bikinnya. Makanya kita harus pintar-pintar kita mau bikin ini. Nantinya akan keluar 2 model (lagi) bebek sport dan motor sport," kata Subronto Laras di s ela acara peluncuran Satria F150.
Motor sport saat ini menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia, meski saat ini pasar segmen ini sudah mulai diganggu dengan masuknya model sejenis dari pabrikan Honda dan Yamaha.
Untuk segmen motor berkapasitas mesin besar 250 cc, Subronto menyatakan, SIS tidak akan merakitnya di Indonesia. "(Untuk motor 250 cc) lebih baik kita impor saja. Nggak dari India aja, dari Jepang juga," kata dia.
Subronto juga menjelaskan, pasar roda dua di India saat ini masih belum merambah ke segmen motor yang terlalu mewah. Berbeda karakternya dengan Indonesia yang pasarnya sudah dijejali dengan beragam model motor mewah.
"Ya saya cuma memperhatikan saja. Kalau (lagi ada) demo buruh, (jenis) motor sport semua yang dipakai," selorohnya.
Suzuki menggarap motor berkapasitas mesin besar dengan memasarkan Inazuma. Menurut Subronto, Inazuma berpeluang tetap dipertahankan di masa darang. "Suzuki ini sedsng konsentrasi ke pasar yang ramai di Eropa. Makanya dia bikin kayak Katana begitu," jelasnya.