Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bodi mobil miring menyimpan potensi masalah. Kondisi mobil juga bisa dideteksi dari hal yang kasat mata. Salah satunya jika mobil itu tidak sedap dipandang, mungkin karena memang menyimpan masalah laten.
Bagi Anda para pemilik mobil, sebaiknya senantiasa perhatikan kondisi fisik kendaraan dengan baik. Jangan hanya sekadar menggunakannya dan servis berkala.
Ketelitian Anda dalam melihat sebuah tanda abnormal mobil bisa mencegah kerusakan yang lebih besar.
Jika selama ini, perhatian kondisi eksternal, lebih berfokus pada kecemerlangan cat, kemulusan permukaan bodi hingga jarak antar panel, kini coba fokuskan pandangan Anda terhadap kesejajaran ketinggian mobil.
Perhatikan secara seksama, apakah bodi mobil terlihat miring jika dilihat dari frontal depan atau belakang?
Apa saja penyebabnya?
Berubahnya ketinggian mobil yang disebabkan oleh rusaknya beragam komponen disebabkan oleh banyak hal. Paling umum kerusakan terjadi pada komponen kaki-kaki.
Biasanya terjadi akibat tumbukan keras pada kecepatan tinggi. Begitu juga dengan rutinnya melaju di jalan dengan permukaan tak rata, dengan konsentrasi kerusakan di satu sisi saja.
Di Indonesia, jalan berlubang di sisi kiri mobil (dekat bahu jalan) rasanya cukup sering ditemui.
Faktor lain adalah bobot pengemudi yang cukup berat. Jika Anda termasuk yang sering berkendara sendiri, dan memiliki bobot tubuh yang cukup berat, maka potensi mobil untuk miring ke kanan cukup besar
Penjelasannya, sisi kanan yang diduduki, akan secara akumulatif mendapat beban suspensi lebih berat.
Suspensi pun lebih kaku saat bekerja karena mendapat tekanan ekstra. Di titik ini, komponenkomponen yang bekerja tentu lebih cepat aus dari sisi sebelahnya.
Hati-hati Tipuan Visual
Kecurigaan miringnya bodi bisa juga disebabkan oleh tipuan visual. Misalnya miringnya posisi stiker, emblem dan plat nomor bagian depan atau belakang.
Bahkan, celah kerapatan sisi kanan-kiri bumper yang tidak sama, bisa membuat kesan bodi mobil miring.
Kondisi mata silinder juga bisa membuat seolah posisi bodi mobil miring ketika dilihat. Pastikan bagi Anda pemilik mata silinder untuk menggunakan kacamata, saat melakukan observasi kondisi bodi mobil dan ketika pengukuran.