Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat total penjualan domestik Yamaha di bulan Februari 2016 naik 24,18% dibandingkan Januari 2016.
Segmen sport tetap dikuasai Yamaha dengan V-Ixion paling unggul, MX King Series pun merajai bebek sport 150 cc.
Yamaha berhasil menjual 139.235 unit selama bulan Februari 2016, terbanyak dikontribusi motor matik sebanyak 85.492 unit, disusul tipe sport 29.289 unit, moped 24.454 unit.
Tiga segmen itu juga mencatat kenaikan dibandingkan Januari 2016. Penjualan tipe sport meningkat 60,7 persen, tipe matik naik 15,92 persen, dan tipe moped naik 21,34 persen.
V-Ixion terus bertahan sebagai motor sport paling laris di Indonesia dengan penjualan 21.139 unit. Penjualannya naik 58,46 persen di bulan Februari dibandingkan Januari 2016. Sedangkan motor sport naked teranyar, Xabre, sudah terjual 4.368 unit.
Di barisan matik Yamaha, Mio M3 masih menjadi tulang punggung, paling diburu konsumen mendulang penjualan 45.488 unit atau naik 42,21% dibandingkan Februari 2016.
Sedangkan Nmax tak terbendung terkatrol 18,92% atau terjual 13.999 unit. ”Di bulan Februari angka penjualan mulai membaik.
Bukan hanya matik dan sport, tapi moped juga naik. Bahkan MX King Series menjadi raja jualan motor bebek sport 150 cc,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Raja Bebek Sport 150 cc
Sejak diluncurkan pertama kali di bulan Maret 2015 bersama pebalap wanita Indri Barbie, bebek sport Yamaha, MX King Series (MX King 150 dan Jupiter MX 150) langsung menunjukkan tajinya di market domestik.
Dominasi MX King Series langsung dimulai di bulan pertama penjualannya di Maret 2015 yang terus berlanjut hingga bulan Oktober.
Sempat terputus di bulan November, bebek ini kembali menguasai pasar selama Desember 2015 dilanjutkan di bulan Januari dan Februari 2016.
Total sudah 155.082 unit MX King Series terserap pasar selama periode Maret 2015 hingga Februari 2016.
Jumlah total unit MX King Series dalam satu tahun itu (Maret 2015 – Februari 2016) terjual lebih banyak jika dibandingkan bebek sejenis dari merk kompetitornya.