TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Meski berstatus produk global, Suzuki Ertiga Dreza merupakan kendaraan multi guna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV) buatan Indonesia.
Guna memperluas cakupan pasar di pasar ekspor, model terlaris Suzuki di Indonesia ini, ikut jadi primadona di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2016.
Suzuki menampilkan Ertiga Dreza, varian tertinggi diperkenalkan untuk masyarakat Negeri Gajah Putih.
Ketika berkunjung ke booth Suzuki, ada Dreza berkelir Pearl Twilight Violet di sebelah kanan dan tetap mendapat perhatian penuh para pewarta foto.
Meski tidak diizinkan untuk mengambil gambar interior, namun dari balik jendela, terasa nuansa dan fitur-fiturnya tetap sama seperti yang dipasarkan di Indonesia.
Fitur hiburannya sudah dilengkapi dengan teknologi head unit layar sentuh berukuran sembilan inci dengan kualitas High Definition (HD).
Di balik kap, Suzuki tetap menggunakan mesin KB14B DOHC 4-silinder 1.400cc, Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MPI), Metal Timing Chain dan Drive by Wire Technology.
Di Indonesia Ertiga Dreza dan Dreza GS dipasarkan dalam dua pilihan transmisi, manual dan otomatis, dibanderol mulai Rp 216,9 juta (Dreza MT), Rp 229,5 juta (Dreza AT), dan Rp 223,9 juta (Dreza GS MT) serta Rp 236,5 juta (Dreza GS AT). Di Thailand, Suzuki tidak merilis banderolnya.