TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang sumber internal Astra Daihatsu Motor (ADM) pernah mengungkap kepada OTOMTOIFNET kalau MPV murah LCGC Daihatsu nantinya akan tetap bernama Ayla.
Nah, kemungkinan tersebut makin terbuka lebar setelah pada Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan (TPT Online) Kemenperin tertera Daihatsu sedang menguji dua tipe mobil.
Disana tertulis DAIHATSU B401RS-GMQFJ 1.2 (4X2) M/T dan DAIHATSU B401RS-GMZFJ 1.2 (4X2) M/T. Kode tersebut merujuk pada Daihatsu Ayla, hanya beda kapasitas mesin.
Nama Ayla sendiri sudah mengandung unsur Indonesia, sebagai syarat penamaan mobil LCGC. Sehingga, Daihatsu hanya tinggal menambahkan nama belakangnya saja.
"Sampai saat ini sedang dibicarakan serius. Pastinya kapan dipasarkan maaf, saya belum tau. Namun pasti tahun ini," ujar sang sumber yang kala itu dikonfirmasi.
Dia pun lantas menambahkan kalau nantinya akan dihadirkan sebagai mobil LCGC yang disebutnya sebagai 'Ayla 7 seater'. "Semua sudah siap kok, pabrik juga sudah siap." ujar sang sumber.
Kemungkinan besar akan dibanderol pada kisaran harga Rp 150 jutaan untuk tipe yang diprediksi paling laris.
Sedang rentang harganya, diatas Ayla dan dibawah Xenia, yakni antara Rp 130 juta sampai Rp 170 jutaan.