News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Otomotif

Segera Ganti Ban yang Dindingnya Sudah Benjol

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ban yang permukaan dindingnya sudah benjol sangat berbahaya jika tetap digunakan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seiring penggunaan harian, ban mobil bisa mengalami kebenjolan. Sebabnya antara lain, benturan terlampau keras sehingga membuat benang atau kawat di dalam ban putus.

Bisa juga karena tusukan benda tajam yang tidak sampai membuatnya bocor. Jangan tunda ganti ban yang benjol!

"Kalau kawatnya sudah putus tidak 'recommended' lagi untuk dipakai," ujar Eric Tanzil dari Permaisuri Ban & Velg.

Berapa lama jeda waktu sampai ban rusak total? Dia menjawab memanglah tidak ada interval yang pasti.

"Tapi itu masalah keselamatan jadi sebaiknya langsung ganti," tambah Eric.

Imbauan senada pun diutarakan Ayung dari Guna Ban. "Intinya kawat di dalamnya itu sudah putus.

Tentu saja, hal itu tmengurangi kenyamanan dan performa mobil," ungkap pria yang gerainya berlokasi di Jl. Asia Afrika, Jakarta tersebut.

Mengingat dampak yang ditimbulkan berkaitan dengan keselamatan, pemilik mobil pun harus tanggap mendeteksi munculnya benjolan pada ban.

"Hampir rata-rata saat ini yang terjadi benjolan itu di (dinding) samping ban. Itu tidak terasa tapi bahaya. Karena sekali lagi saja kena benturan di benjolan itu, langsung pecah," papar Tri Kurniawan, Kepala Bengkel Nawilis, Jl. Radio Dalam.

Untungnya, cara medeteksi benjolan di samping cukup mudah. Bisa dilakukan dengan pengecekan pandangan mata.

"Tapi lain lagi kalau benjolannya di telapak. Pasti kecepatan 20-30 km/jam mobil sudah terasa bergetar," katanya.

 
 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini