Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Walau statusnya cuma penunjang, perlahan tapi pasti Mercedes-Benz Indonesia (MBI) mulai menuai hasil dari bisnis mobil bekas (Mobkas).
Sebutan lainnya Proven Exclusivity.
Bisnis itu bergulir sejak Mei 2014. Hingga akhir 2014 sudah 40 unit Mobkas bersertifikat diboyong konsumen.
Hasil selama Januari – Desember 2015 ternyata berubah signifikan, Mobkas Mercy laku 75 unit atau naik lebih dari 90 persen.
Memang, jumlah waktu pada dua tahun itu berbeda namun ini bisa jadi tanda seberapa besar pasar yang dimiliki MBI di ranah Mobkas.
“Kami melihat pasar Mobkas premium cukup menjanjikan,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Car and Network Development MBI, di Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Menurut Kariyanto, mobkas adalah cara murah memiliki mobil Mercy.
Banderolnya yang terjangkau membuka peluang lebih banyak orang bisa menikmati mobil Mercy.
MBI kini punya tiga diler Mobkas, yaitu di Permata Hijau yang dikelola PT Panji Rama Otomotif, di mampang milik PT Mercindo Autorama, dan terbaru di Kuningan kepunyaan Cakrawala Automotif Rabhasa (CAR).