TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chevrolet coba bangkit lagi di Indonesia, dengan berusaha kuat mendorong penjualan jagoan baru di kelas Low Sport Utility Vehicle (SUV).
Ini merupakan salah satu pengganti produk di segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), Chevrolet Spin.
Namun, berbeda dengan Spin yang dirakit lokal, Chevrolet Trax datang dengan kondisi utuh dari Korea Selatan.
Sementara pabrik Spin yang sebelumnya di Indonesia, kabarnya akan kembali masuk dari India, meskipun belum final diputuskan.
Yuniadi Haksono Hartono, GM Indonesia-Chevrolet External Affairs & Public Relation Director mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada penetrasi pasar compact SUV, yang diwakili oleh Trax.
Ini dilakukan lantaran segmen tersebut dianggap sedang dalam kondisi berkembang.
“Kami sekarang lebih fokus di Trax. Karena saat ini pasar yang tumbuh adalah pasar compact SUV. Bukan hanya compact SUV, tetapi pasar SUV secara keseluruhan naik,” ujar Yuniadi, Minggu (24/4/2016).
Yuniadi menuturkan, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang baru saja usai (7-17 April 2016) jadi momentum menarik untuk Trax.
Pasalnya, Trax diklaim jadi produk yang membuat pengunjung penasaran.
“Antusiasme dan animo masyarakat untuk mencoba (test drive) Trax itu besar di IIMS. Sehingga tidak sedikit orang yang berkeinginan datang hanya untuk mencoba Trax,” ujar Yuniadi.