Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) saat ini sedang melakukan pengkajian pasar negara lain yang memiliki kesamaan dengan Indonesia.
Hal tersebut dilakukan guna merealisasikan keinginan perseroan untuk mengekspor kendaraan truk ringan Isuzu Elf NMR 71.
Presiden Direktur IAMI Keiji Takeda mengatakan, Isuzu dalam memproduksi Elf NMR telah disesuaikan dengan konsumen dan kondisi Indonesia, sehingga spesifikasi yang ditawarkan di dalam negeri belum tentu cocok untuk luar negeri.
"Kami sedang studi ini, kalau yakin cocok, pasti kami ekspor, tapi kami belum ketemu (negara yang sama), kondisinya sangat berbeda," tutur Keiji di pabrik Isuzu Karawang Plant, Bekasi, Rabu (11/5/2016).
Adapun kendala utama yang menyulitkan Isuzu untuk mengekspor Elf NMR yaitu standar emisi yang diterapkan masing-masing negara.
"Banyak negara yang sudah euro 4, sementara kita baru euro 2, ini sangat berbeda dan kami sedang mencari dimana produk kita cocok untuk ekspor," ujar Keiji.
Vice President Director IAMI Ernando Demily menambahkan, kondisi pasar Indonesia hampir sama dengan Pakistan dan India, namun mengenai standar emisinya sangat berbeda.
"Kalau mau ekspor enggak bisa, kita euro 2, India itu euro 3. Kami sedang mencoba berbicara dengan Kemenperin, ekspor enggak bisa dilakukan hanya dengan pelaku saja tetapi juga perlu didukung dengan kebijakan, kami minta di support," tutur Ernando di tempat yang sama.