News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Honda Jadikan Thailand Basis Produksi Mobil Keempat Terbesar di Dunia

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Honda Automobile Thailand resmikan pembukaan pabrik baru yang berlokasi di Rojana Industrial Park, Provinsi Prachinburi, Jumat (13/5/2016).

Ini menjadikan Thailand sebagai basis produksi Honda keempat terbesar di Dunia, dengan total produksi tahunan mencapai 360.000 unit.

Seperti dilansir Paultan.org, pabrik ini dilengkapi dengan teknologi terbaru Honda, dengan kemampuan produksi yang efisien dan ramah lingkungan.

Keberadaan pabrik ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pasokan ke pasar domestik Thailand dan ekspor.

Dengan konsep "memberikan produk berkualitas dengan keseimbangan optimal, antara keahlian manusia dan teknologi produksi yang maju",

Prachinburi Plants telah mengadopsi teknologi produksi cangih milik Honda.

Juga mewarisi teknologi ramah lingkungan dari Honda Yorii Plants, yang merupakan perusaan dengan pabrik tercangih di Jepang.

Fasilitas baru ini merakit generasi terbaru (generasi kesepuluh) Honda Civic sejak Maret 2015.

Sebelumnya, aktivitas produksi dilakukan untuk komponen plastik dan mesin, yang telah dilakukan sejak Oktober 2015m berlanjut sampai Februari 2016.

Selain Civic, Honda juga menyatakan siap merakit model subkompak dan kompak dalam beberapa waktu ke depan.

“Thailand telah meningkatakan eksistensinya sebagai salah satu pusat produksi Honda, sebagai penyuplai produk dan komponen, bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga seluruh dunia termasuk ASEAN,” ujar Takahiro Hachigo selaku Presiden dan CEO Honda Motor Co Ltd.

Selain di Thailand, diharapkan Honda juga akan terus mengembangkan investasinya di Indonesia.

Kapasitas produksi Honda di dalam negeri sekarang, baru mencapai 180.000-200.000 unit pertahun, di dua pabriknya yang berlokasi di Kawasan Industri Mitrakarawang, Karawang, Jawa Barat.

Jika dibanding dengan Thailand, angka produksi tersebut hanya baru setengahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini