News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lab Pengujian Ban TUV Rheiland di Tangerang Selatan Layani Klien di 16 Negara

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lab pengujian ban TUV Rheinland di Tangerang Selatan telah mengeluarkan 200 sertifikasi SNI untuk ban yang beredar di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN- TUV Rheinland resmi mengoperasikan laboratorium pengujian ban independen terbarunya di Tangerang Selatan.

Laboratorium seluas 530 meter persegi ini berlokasi di kawasan Taman Tekno, Tangerang Selatan, dan resmi dioperasikan mulai Kamis (2/6/2016).

Ralf Scheller, Member of Executive Board of Management, TÜV Rheinland AG mengatakan, lab seluas 530 meter persegi ini didukung oleh tenaga ahli dan meyalani klien di 16 negara dan telah mengeluarkan 200 sertifikasi SNI untuk ban yang beredar di Indonesia.

Dia menjelaskan, pengoperasikan lab ini melalui proses perencanaan yang sangat teliti. Mulai dari pemilihan lokasi dan perlatan, hingga perekrutan dan pelatihan tenaga kerja.

Dia menyebutkan, lab ini telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

I Nyoman Susila, Managing Director, TÜV Rheinland Indonesia menambahkan, lab ini juga sudah mendapat sertifikasi penuh dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan berkualifikasi menguji aneka jenis ban untuk berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, ban untuk beragam jenis kendaraan penumpang, sampai ban untuk kendaraan komersial bus dan truk.

TUV Rheinland sendiri memiliki pengalaman lebih dari 140 tahun di bisnis jasa sertifikasi. Kami memiliki komitmen untuk terus mengembangkan kualitas agar mampu menyediakan layanan terbaik bagi klien lokal dan global,” ungkap Ralf Scheller.

TÜV Rheinland telah aktif di pasar Indonesia sejak 1980 dan mendirikan kantor pertamanya di Jakarta pada 1996.

Mulai 1998, TÜV Rheinland Indonesia menyediakan jasa persetujuan homologasi/tipe untuk komponen otomotif di Indonesia.

Perusahaan ini menerima akreditasi KAN untuk persetujuan produk bersertifikat SNI (LSPr-026) di tahun 2009. Tiga tahun kemudian, tepatnya di 2012, TÜV Rheinland Indonesia mendirikan lab eselamatan listrik dan laboratorium roda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini