TRIBUNNEWS.COM, SUZUKA- Hasil cukup baik berhasil diraih oleh Galang Hendra Pratama dan Reynaldo Ratukore pada kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 Seri 3 kelas Asia Production (AP) 250cc yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu 5 Juni 2016.
Galang dan Rey yang tergabung dalam tim Yamaha Racing Indonesia, berhasil mempertahankan posisi 3 pada standing point tim dengan poin 62.
Di race pertama, Sabtu 4 Juni, Galang dan Rey mendapatkan hasil kurang memuaskan. Galang finis di urutan belakang 23 setelah sebelumnya tergelincir keluar lintasan di dunlop center bersama 2 rider lainnya.
Insiden ini disesali Galang karena race hanya tersisa 1 lap akhir menjelang garis finis.
Sementara Rey gagal finis, hingga 2 lap menjelang finis masih berjuang untuk masuk ke rombongan depan untuk bisa menduduki posisi 4. Namun, perjuangannya harus terhenti karena tergelincir di S Curve.
Di race kedua Galang berhasil finis di posisi 9 setelah start dari posisi 10, sedangkan Rey menyelesaikan balapan di urutan ke-8.
”Hasil di race 2 ini tidak terlalu buruk jika dibanding dengan race 1, saya berhasil finis di posisi 9," katanya.
Rey start dari posisi 6, dan mencoba masuk ke group 1 sejak lap awal. Namun, ia pun mengakui pertarungan antar rider di group 2 sangat ketat.
“Sirkuit Suzuka merupakan sirkuit favorit saya. Namun hasil di race 2 ini saya dan Galang sulit untuk keluar dari group 2. Racing line rider di depan sangat rapat," katanya.
"Kekuatan saya untuk mengejar hanya di sektor 3 & 4 terutama ketika memasuki chicane sebelum tikungan terakhir,” imbuhnya.
Menanggapi hasil di race 2 ini, Manajer Tim Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Rusmayadi mengatakan di race 2 ini kedua rider mendapatkan poin, tetapi memang hasilnya belum maksimal.
"Kedua rider sudah menunjukan perofrma terbaiknya. Namun di group 2 ini memang persaingan sangat ketat," kata Wahyu.
"Next round di Sentul adalah home base kami, kami yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik dari seri 3 ini. Terima kasih kepada engineer, teknisi, sponsor dan semua pihak yang sudah mendukung kami di seri 3 ini,” lanjut Wahyu.
Ketatnya persaingan di group 2 tidak terlepas dari gigihnya Imanuel Putra Pratna untuk menjadi pemimpin di group 2.
Tekad El Pratna, rider tim satelit Yamaha (Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing), untuk bisa merebut kembali posisi awal harus terjebak di group 2 dan berjuang penuh tenaga disana. Hasilnya ia berhasil membawa pulang 13 poin.