TRIBUNNEWS.COM, STUTTGART- Anda masih ingat pengumuman yang dibuat Daimler tentang rencana mereka memproduksi skuter elektrik di 2010 lalu dengan merk Smart?
Lama tak ada kabarnya, kini info baru muncul setelah dokumen paten kendaraan ini terkuak di Eropa.
Kabar ini kembali memunculkan harapan, karena setelah pengumuman itu, tak ada lagi kasak-kusuk yang valid.
Pada 2012 lalu Daimler mengumumkan bakal memproduksi skuter mini ini pada 2014, lalu menjualnya saat itu juga. Tapi kemudian kabar itu kembali tenggelam.
Daimler terlanjur mengikat janji dengan produsen skuter elektrik Vectrix untuk melakukan pengembangan.
Namun Vectrix bangkrut tahun lalu, dan sudah bisa ditebak, proyek Smart eScooter mati bersama Vectrix.
Bak asap muncul tanpa api, harapan itu kembali menyeruak saat European Union Intellectual Property Office (lembaga pematenan produk di Uni Eropa) mengeluarkan dokumen tentang eScooter Smart.
Lembaga itu mulai mempublikasikan desian itu atas persetujuan Daimler.
Dari ilustrasi, desainnya tampak sangat dekat dengan konsep, meski ada beberapa update. Ada garpu teleskopik, menepis model konsep yang pakai suspensi tunggal.
Begitu juga di belakang, lengan ayun tampak bermodel ganda, dibalut motor elektrik dengan logo Smart.
Ada tempat meletakkan ponsel pintar, bukan display yang terpasang rapi seperti konsep.
Rider bisa menggunakan peranti elektronik mereka sendiri untuk menampilkan informasi sepeda motor.
Kendati demikian, tetap ada layar digital yang dipakai untuk menunjukkan sisa baterai dan kecepatan.
Detail lain, ada rem cakram dua piston di depan, dan beberapa bagian yang dianggap lebih realistis untuk sepeda motor versi produksi.
Kendati sudah muncul di permukaan, Smart Global PR Chief Willem Spelten mengatakan bahwa perusahaan masih berharap menemukan mitra yang tepat untuk mengembangkan model ini.
Untuk sementara, proyek masih ditunda.
Penulis: Donny Apriliananda l Sumber: Motorcycle