"Mereka menjadi contoh perjuangan anak bangsa yang dapat merealisasikan impian tinggi menjadi murid Valentino Rossi di akademinya. Ini adalah mimpi semua pebalap namun tidak semua bisa memperoleh kesempatan emas itu, sehingga yang bisa berguru di sana pebalap istimewa,” papar M Abidin.
Galang dan Imanuel akan bertolak ke Italia pada Kamis 30 Juni 2016. Dari Jakarta mereka akan mendarat di Milan lalu berkunjung ke Kantor Pusat Yamaha Motor Racing (YMR) di kota Lesmo, Milan.
Setelah itu keduanya ke Tavullia, lokasi berdirinya VR46 Riders Academy. Di Tavullia mereka menjalani latihan di sirkuit Flate Track Motor Ranch menunggangi YZ250F dan di sirkuit San Misano menggeber YZF-R3.
Latihan di Motor Ranch dan sirkuit San Misano didampingi langsung Valentino Rossi dan instruktur VR46 Riders Academy lainnya.
Keduanya juga akan berlatih fisik lewat gym training.
”Ada banyak ilmu yang akan didapat Galang dan Imanuel baik itu teknik balap, maupun pembelajaran teknis dan non teknis di dunia balap. Kami harapkan mereka dapat menyerap semaksimal mungkin," ungkap Supriyanto, Manager Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Supriyanto menambahkan, saat pulang dari sana nanti keduanya diharapkan membawa pengalaman yang akan bermanfaat untuk karir balap mereka serta motivasi bagi pebalap-pebalap Indonesia lainnya.
"Latihan di Tavullia ini pun menjadi bukti Yamaha Indonesia sukses mencetak rider berkualitas internasional yang dididik dalam rangkaian tahap membalap di kejuaraan lokal lalu naik ke kompetisi internasional yang turut mengantarkan mereka sampai ke VR46 Riders Academy,” katanya.