TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- BMW Indonesia untuk pertama kalinya memboyong i8, mobil sport plug-in hybrid, ke pasar Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Indonesia boleh dibilang ketinggalan jika dibandingkan negara lain lantaran i8 sudah meluncur di pasar dunia pada 2014 lalu.
Varian ini sudah hadir di dunia sejak tahun 2014, namun baru kini dijual secara resmi di Indonesia.
Kelebihan BMW i8 adalah hadirnya dua motor elektrik di kedua roda depan. Motor ini mampu menghasilkan tenaga 131 dk. Selain itu, ada juga mesin mesin konvensional berkapasitas 1.500 cc 3 silinder turbocharger yang menghasilkan tenaga 231 dk dan torsi 320 Nm. Mesin ini dipasang di bagian belakang.
Total tenaga yang diproduksi oleh dua mesin berbeda ini mencapai 362 dk dengan torsi maksimum 570 Nm.
Untuk melesat dari posisi nol ke 100 km per jam, BMW i8 mampu menempuhnya hanya dalam 4,4 detik.
Yang tak kalah istimewa, bodi mobil ini terbuat dari carbon fiber yang membuat \bobot mobil menjadi sangat ringan, total hanya 1.400 kg.
Soal harga jual mobil ultra-premium ini, BMW Indonesia melepasnya di harga Rp 3,499 miliar off the road.