Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Tata Motors berambisi menjadikan Indonesia negara dengan penjualan truk Tata terbesar di dunia setelah pasar terbesar truk Tata Motors di pasar domestik India.
Ambisi itu disampaikan langsung Ravindra Pisharody, Executive Director Commercial Vehicle Tata Motors Ltd. kepada Tribun dan sejumlah awak media di sela acara simbolis penyerahan kunci truk Tata kepada konsumen baru di gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Jumat (19/8/2016).
Menurutnya, Tata Motors merupakan satu-satunya pabrikan dunia yang memiliki line up produk kendaraan komersial terlengkap, mulai dari kendaraan niaga ringan jenis pick up sampai truk medium duty dan heavy duty.
"Tata adalah salah satu pabrikan truk terbesar di dunia dan saat ini sedang mengejar posisi top three. Tahu ini kami fokus ke pasar Asia Tenggara. Selain Indonesia kami juga ekspansi pasar ke Thailand, Filipina, Vietnam dan Malaysia serta Australia," katanya.
Dia menambahkan, kehadiran Tata Motors di pasar Asia Tenggara diawali di Thailand, lalu menyusul Malaysia, Indonesia Filipina dan Vietnam. "Saat awal masuk ke Indonesia kita hanya keluarkan Super Ace (pick up diesel 1.400 cc). Sekarang kami sudah melakukan ekspansi produk dengan merilis Tata Ultra (truk ringan), Tata Xenon (pick up bonnet), Tata Prima (tractor head) dan lain-lain," ungkap Ravindra.
Ravindra menegaskan, semua produk kendaraan komersial Tata Motors berstandar global. Karenanya, produk Tata yang sudah diperkenalkan di paar Australia memiliki spesifikasi yang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia.
Pasar truk ringan
Dia menambahkan, Indonesia pasar yang sangat besar buat truk ringan dan truk dengan ukuran lebih besar.
"Pasar kendaraan komersial di Indonesia saat ini memang sedang turun, tapi kami melihat potensi pasar yang sangat besar di Indonesia. itu sebabnya, setelah India, ambisi kami menjadikan Indonesia pasar terbesar bagi Tata Motors," lanjut Ravindra.
Dia juga menegaskan, Tata Motors sangat serius menggarap pasar. "Hanya Tata Motors pabrikan yang main dari kelas komersial ukuran kecil sampai yang terbesar karena pabrikan Jerman tidak ada yang main di semua segmen ini. Kami yakin pasar Indonesia akan bisa menerima produk-produk kami," imbuhnya.
Dia melanjutkan, Indonesia memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan pasar truk kendaraan komersial di negara lain. Yakni unggul dalam daya beli dan populasi penduduknya. "Indonesia negara yang populasi penduduknya terbesar setekah China dan India," dia menerangkan.
Mengutip data analis, Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia, agen pemegang merk kendaraan Tata di Indonesia, Biswadev Sengupta mengatakan, Indonesia negara yang potensial menjadi pasar otomotif yang sangat besar di masa depan.
"Indonesia akan menjadi 10 besar pasar otomotif dunia dan pasar kita di Indonesia terus tumbuh. Kami sekarang posisi di nomor 16 di Indonesia dan kami berambisi masuk dalam 10 merk otomotif terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Biswadev.