Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Program Bus Technical Training yang digelar Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDIna) di Ciputat. Tangerang Selatan, baru saja meluluskan sejumlah tenaga mekanik baru yang menjalani magang di sana.
Para mekanik muda tersebut merupakan trainee menjalani pelatihan tentang teknologi bus Mercedes-Benz.
Memberikan apresiasi kepada para trainee dan perusahaan-perusahaan otobus yang telah tergabung di angkatan pertama program ini, MBDIna menyerahkan sertifikat tanda kelulusan. Acara seremoni pemberian sertifikat ini dihadiri sejumlah perusahaan armada bus dan dealer dan dilangsungkan di Mercedes-Benz Ciputat.
Pelatihan semacam ini diberikan sejalan dengan teknologi yang berkembang pesat dalam berbagai tipe bus Mercedes-Benz.
Para teknisi yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan sangat dibutuhkan oleh para customer untuk menjaga dan memecahkan masalah yang mungkin dapat terjadi pada kendaraan mereka.
Mercedes-Benz After-Sales menanggapi kebutuhan para pelanggan dengan mengadakan program pelatihan ini untuk mempersiapkan tulang punggung Mercedes-Benz After-Sales masa depan yang akan mendedikasikan pengetahuan dan ketrampilan mereka untuk bus-bus Mercedes-Benz.
Program ini merupakan yang pertama kalinya digelar Mercedes-Benz Indonesia dan berlangsung selama 1 tahun. Pelatihan difokuskan pada kendaraan bus komersial.
Ada enam perusahan otobus yang telah mengirimkan 14 trainee mereka untuk berpartisipasi di pelatihan angkatan pertama ini.
Pelatihan berlangsung mulai September 2015 hingga September 2016 di Mercedes-Benz After Sales Service, Training Center di Ciputat, mencakup teori dan praktek yang diimplementasikan dalam pelatihan kerja dengan perbandingan 80:20 dan difokuskan pada pemeliharaan, servis dan diagnosa bus Mercedes-Benz dari teknologi konvensional hingga produk terbaru.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi mesin, chassis dan elektrik.
Ini merupakan jaminan bagi lulusan trainee yang akan memiliki pengetahuan praktek untuk memecahkan kemungkinan masalah apapun yang dapat terjadi pada bus Mercedes-Benz.
“Dengan pelatihan ini, kami menunjukan kepada pelanggan kami bahwa Mercedes-Benz tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi kami peduli akan transportasi bus dengan memastikan kendaraan terjaga secara aman di tangan para lulusan trainee kami” ujar Ralf Kraemer, Managing Director for Commercial Vehicle Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Sabtu (24/9/2016).