TRIBUNNEWs.COM, JAKARTA - Kehadiran Toyota Calya sebagai MPV low cost green car (LCGC) diprediksi akan menggerus penjualan dari Toyota Agya.
Sudah dua bulan sejak diperkenalkan awal Agustus, dampak penjualan Toyota Calya terus naik mulai terasa dimana penjualan Toyota Agya mulai turun.
“Kami sedang pelajari detailnya. Tetapi memang seperti yang sudah kami perkirakan, Agya ada penurunan,” tukas Anton Jimmy Suwandi, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM).
Adapun penurunan penjualan Toyota Agya dari 4.000 unit per-bulan menjadi 3.000 unit.
Menurut Anton menurunnya penjualan karena konsumen pembeli mobil pertama akan lebih memilih Calya sebagai model terbaru dan kapasitas kabin yang lebih luas.
Saat ini inden Toyota Calya pun bisa mencapai 3 bulan untuk tipe dan daerah tertentu.
Permintaan yang semakin tinggi membuat TAM harus menunda pengiriman unit ke konsumen.