News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ford Tutup Pabrik Perakitan di Australia

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ford resmi tidak lagi merakit mobilnya di Australia terhitung sejak Jumat (7/10/2016).

TRIBUNNEWS.COM, BROADMEWDOWS- Seluruh produksi lokal Ford di Australia resmi berakhir setelah pabrik di Broadmeadows dinyatakan ditutup, Jumat (7/10/2016). Penutupan ini juga memutus perjalanan panjang produksi lokal merek Amerika Serikat itu selama 91 tahun di Benua Kangguru.

“Hari ini hari emosional buat kami semua di Ford,” ucap Presiden dan CEO Ford Australia Graeme Whickman. 

Pabrik Broadmeadows mulai bekerja pada 1925, total lebih dari 4,3 juta unit pernah keluar dari jalur produksi. Kebanyakan model produksi yakni sedan Falcon sekitar 3,8 juta unit, selain itu Ford juga melahirkan Falcon Ute dan SUV Territory.

Sebagai penghormatan, unit terakhir yang dibuat yaitu Falcon XR6 berwarna biru terang. Unit spesial ini tidak dijual tetapi bakal dipamerkan buat kenangan. 

Arti lain dari penutupan pabrik, lebih dari 600 karyawan harus mencari pekerjaan baru. Ford Australia hanya menyelamatkan 160 karyawan yang ditransfer ke bagian pusat riset dan pengembangan di Victoria.

Beda seperti Ford di Indonesia yang sedang mengemas koper untuk angkat kaki, Ford tidak pergi dari Australia. Tahun ini Ford sudah menginvestasikan 300 juta dollar Australia (Rp 2,9 trilun) untuk fasilitas riset dan pengembangan. Total ada 2.000 karyawan yang bekerja pada akhir 2017.

Penulis: Febri Ardani Saragih

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini