TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir setahun sejak peluncuran pada November 2015, keluhan konsumen atas All-New Innova mulai muncul ke permukaan.
Pada 8 Oktober 2016 di Jakarta, sejumlah konsumen bertemu membahas keluhan yang sama yakni masalah transmisi otomatis 6-percepatan dan turbo pada mesin baru model legenda di Indonesia itu.
Menurut salah satu pemilik Innova yang bermasalah, Bergson Manik, pergeseran tuas transmisi terasa keras.
Misalnya saat perpindahan transmisi berkode AWR6B45 itu dari posisi “P” ke “R”.
Ketika dibawa jalan, ada gejala melompat saat perpindahan gigi dan muncul suara “duk”.
“Seperti ada ketidak-sinkronan antara TCU (transmission control unit) dengan ECU (electronic control unit) makanya ada unit yang sudah di-remmaping tiga kali tetap tidak menyelasaikan masalah,” ucap Bergson, ketika ditemui di sela pertemuan konsumen dengan Toyota Astra Motor (TAM), Rabu (12/10/2016).
Transmisi bermasalah ini dikatakan terasa pada mesin bensin dan diesel.
All-New Innova memiliki dua opsi mesin, bensin 1TR-FE 1.988cc Dual VVT-i dan diesel 2GD-FTV 2.393cc dengan Variable Nozzle Turbo (VNT).
Masalah kedua pada turbo di mesin diesel, yakni ditemukan posisi turbin tidak terpasang sempurna. “Oblak” kalau menurut bahasa penjelasan Bergson.
Selain itu muncul bunyi “tuut” seperti sinyal pedagang kue putu. Dampak dari penyakit ini, tenaga mesin berkurang.
Keluhan ini bukan hanya terjadi pada pemikik All-New Innova tetapi juga All-New Fortuner. (Febri Ardani Saragih/kompas.com)