TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setelah sukses dalam dua kali penyelenggaraannya, Indonesia Diecast Expo (IDE) 2016 akan kembali digelar untuk ketiga kalinya pada 29-30 Oktober 2016, di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Rangkaian gelaran Indonesia Diecast Expo 2016 kali ini diposisikan untuk semakin mengukuhkan ajang ini sebagai pameran diecast terbesar di Indonesia.
Event ini dijanjikan akan menampilkan ribuan koleksi diecast dari para pedagang, kolektor, dan komunitas diecast dari seluruh Indonesia.
Tema IDE 2016 kali ini adalah Japan Domestic Market. Sementara, jargon yang diusung adalah Toys Are Not Toys.
“Kami memilih tema Japan Domestic Market karena Jepang sendiri itu merupakan salah satu kiblat industri diecast saat ini,” kata Arya Lembana, Ketua Penyelenggara IDE 2016 di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
IDE 2016 ini juga didukung oleh lebih dari 60 komunitas diecast dan miniatur di Indonesia dan akan menghadirkan sekitar 80 pelapak.
Event ini juga akan menampilkan beberapa komunitas mainan lain, tak hanya diecast.
“Ini salah satu yang akan membedakan event dengan event serupa tahun lalu. Komunitas yang kami undang bukan cuma komunitas diecast,” janji Arya.
IDE 2016 juga menghadirkan die cast di segmen perempuan dan anak-anak.
Display Koleksi
Arya menambahkan, seluruh koleksi diecast yang dipamerkan di IDE 2016 merupakan koleksi pribadi para kolektor dan komunitas dan tidak untuk dijual.
Masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak tentang diecast dari jenis tertentu atau merk tertentu dapat menggali informasi seputar diecast dari kolektor dan komunitas yang menjadi peserta IDE 2016.
Untuk menikmati event ini, pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 30.000.
Event ini mendapat dukungan penuh Bank Central Asia Tbk yang menjadi sponsor utama.