Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor dan Suzuki Motor bekerjasama tengah membahas mengenai kemungkinan kerja sama mengembangkan teknologi dalam upaya untuk mengalahkan kompetisi internasional yang semakin keras.
Kedua produsen kendaraan itu, seperti dikutip dari kantor media Jepang NHK, Rabu (12/10/2016) menyatakan akan bekerja sama dalam berbagai bidang.
Yakni, termasuk teknologi mengenai lingkungan hidup, seperti misalnya bagi mobil-mobil ramah lingkungan, serta teknologi akan keselamatan seperti misalnya bagi pengemudian otomatis.
Suatu kerja sama akan menguntungkan bagi kedua perusahaan. Suzuki, yang sedang memerlukan dana besar-besaran guna mengembangkan teknologi canggih, sebelumnya tengah mencari kemitraan.
Sementara Toyota, sebelumnya mencari jalan guna mempopulerkan teknologi yang telah dikembangkannya atas lingkungan hidup dan keselamatan.
Sebelum Toyota dan Suzuki, dua produsen sepeda motor Jepang, Honda dan Yamaha tengah membahas mengenai kemungkinan kerja sama mengembangkan dan memproduksi motor skuter kecil.
Eksekutif dari kedua pabrikan tersebut pada Rabu (5/10/2016) mengumumkan bahwa mereka memikirkan untuk mengubah produksi skuter 50cc dari pabrik Yamaha di Taiwan ke sebuah pabrik Honda di Provinsi Kumamoto, Jepang barat daya.
Kedua perusahaan tersebut juga menargetkan bagi pengembangan bersama skuter listrik dan sepeda motor untuk kepentingan bisnis, seperti yang digunakan untuk pengiriman.
Pada tahun 1980an, Yamaha merupakan pesaing Honda untuk pasar skuter 50cc.
Namun sepeda motor kecil tidak cocok bagi ekspor karena kendaraan ini diciptakan berdasarkan spesifikasi Jepang. Selain itu sepeda motor tersebut hanya menghasilkan keuntungan yang sedikit. (NHK)