TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RMA Group telah resmi ditunjuk oleh Ford Motor Company untuk mengurus kembali layanan aftersales mobil asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia.
Berdasarkan surat edaran yang dikirim Ford Motor Indonesia (FMI) kepada dealer principal, mulai 1 November 2016, RMA akan mengemban tanggung jawab atas keberlanjutan garansi, dukungan service, dan ketersedian suku cadang bagi pelanggan di Tanah Air.
Lalu, Bagaimana keseriusan 'dinasti' baru Ford ini di Indonesia?
Dijelaskan Communication Director PT FMI, Lea Kartika Indra, RMA akan secara proaktif menghubungi semua pelanggan Ford secara langsung.
"Semua pelanggan akan dihubungi secara langsung untuk menyediakan informasi detil mengenai jaringan resmi Ford Authorized Service Centers mereka di seluruh penjuru tanah air," jelas Lea melalui surat elektronik, Rabu (12/10).
Lea melanjutkan, dengan pengumuman ini para pelanggan bisa tenang dan dapat terus menerima layanan dan perawatan resmi untuk kebutuhan kendaraan Ford.
Dengan resmi ditunjuknya pihak RMA untuk mengurusi aftersales Ford di Indonesia, maka upaya beberapa dealer untuk mengambil alih fungsi FMI di Indonesia juga tertutup.
Bahkan, pihak FMI sendiri menegaskan tidak akan menunjuk pihak dealer untuk menggantikan peran FMI di Tanah Air.
"Tidak ada rencana untuk mengalihkan operasi Ford di Indonesia ke bentuk distributorship," pungkas Lea