TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di antara hiruk-pikuk persaingan keras di bisnis otomotif roda dua, tak terbantahkan, selalu terselip cerita menarik tentang mereka yang tugasnya mengirimkan sepeda motor ke tempat konsumen yang kadang seperti terabaikan.
Faktanya, lewat jasa merekalah motor idaman konsumen bisa sampai di tempat dengan selamat. Dari mulut mereka, banyak cerita menarik yang bisa dibagikan.
Satu diantaranya seperti yang dituturkan petugas pengantaran motor alias delivery man sepeda motor Honda Victor L. Raprapdari, yang sehari-hari bekerja di dealer motor Setia Anugrah Motor di Kota Bogor.
Victor L. Raprap mengatakan, pengalaman paling berkesan yang dia rasakan adalah ketika harus melakukan pengiriman motor ke konsumen yang waktu tibanya harus sama seperti yang di-request konsumen, yaitu jam 03.00 WIB dini hari.
Mau tidak mau, Victor pun harus melakukannya, membawa motor pesanan dengan mobil pick up dari dealer ke tempat konsumen.
Victor mengaku puas jika konsumen juga merasa puas ketika motor tiba di tempat dalam kondisi prima.
Lain halnya pengalaman Sigit dari dealer motor Honda Tunas Dwipa Matra, Bekasi. Dia mengungkapkan, baru baru ini, tepatnya Minggu, 2 Oktober 2016 lalu, dia ditugasi kantornya mengirim motor ke Gedung Samudera di Jakarta.
"Ternyata konsumennya adalah seorang artis bernama Gilang Dirga. Setiba di sana, saya langsung disambut bersama asistennya lalu diajak makan siang bareng," kenang Sigit.
David Eka, delivery man dari dealer Astra International Bandung punya pengalaman berbeda.
Di awal dia bekerja sebagai delivery man di tahun 2003 dia masih belum begitu mengenal medan. Kebetulan saat itu dealernya sedang menggelar program ‘Beli Hari Ini, Kirim Hari Ini’.
Kebetulan ada konsumen Honda datang ke dealer sekitar pukul 14.00 WIB membeli 1 unit motor Honda Karisma tahun 2005. Pesanan kemudian diproses dan baru selesai sekitar pukul 16.30 WIB.
Motor kemudian dikirim ke rumah di Pangalengan. Ternyata lokasinya cukup jauh. "Berbatasan dengan Kabupaten Garut dengan kondisi jalanan rusak dan mobil kami baru tiba di lokasi malam hari sekitar pukul 22.00 WIB,” ungkap David Eka.
Iyus Darusman dari dealer Niaga Redja Abadi, Tasikmalaya juga punya berkesan.
Bulan September lalu, ada salah satu konsumen setia Honda membeli sepeda motor Honda untuk kedua kalinya.
Motor pertama yang dia beli Honda Vario 110cc tahun 2009. Di bulan kemarin dia membeli All New Honda BeAT eSP.
"Saya tidak menyangka, ternyata konsumen tersebut masih ingat dengan saya dan kembali meminta saya yang mengirimkan unit motor Honda ke rumah. Saya merasa dihargai konsumen yang masih mengingat saya,” aku Iyus.
Pieter Auliya dari dealer Daya Adicipta Mustika, Bandung, mengaku sudah bekerja sebagai delivery man di sejak 10 tahun lalu.
Selama itu pula dia mengaku sudah bertemu dengan konsumen yang mempunyai karakter dan budaya yang berbeda-beda.
Bahkan ada beberapa konsumen yang hingga sekarang menganggap dia sudah seperti saudara karena layanan sepenuh hati yang dia berikan.
Menurut Fenny Hasibuan, General Manager Honda Customer Care Center ( HC3) PT Daya Adicipta Motora mengatakan, untuk memberikan motivasi dan apresiasi sekaligus mendorong keterampilan delivery man agar melayani konsumen lebih baik lagi, sejak 2012 pihaknya menggelar Kontes Layanan Honda Regional Jawa Barat. Kontes ini digelar setiap tahun dan tidak hanya diikuti delivery man, tetapi juga frontline dan pimpinan jaringan.
“Konsumen sepeda motor Honda adalah bagian dari keluarga besar Honda. Kami dan jaringan Dealer serta AHASS berkomitmen memberikan layanan "Satu Hati" untuk konsumen,” kata Fenny.