Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin sengitnya persaingan, kondisi ekonomi yang tidak menentu, akhirnya memunculkan ide-ide yang terkadang menjadi juru selamat. Begitu juga dengan kondisi bisnis mobil di Indonesia.
Kabar terbaru, Mazda Motor Indonesia (MMI) yang selama ini bertindak sebagai pengagen mobil-mobil Mazda di Indonesia, akhirnya memutuskan bubar.
Bagaimana dengan merek Mazda? Masih ada kok, dan dipastikan tetap beroperasi--bahkan seharusnya jadi 'era baru' merek Mazda di Indonesia, melalui tangan Eurokars Motor Indonesia.
Tidak seperti Ford Motor Indonesia (FMI) yang terdengar gaduh saat mengumumkan untuk menghentikan operasional bisnisnya di Indonesia.
Transisi yang terjadi pada merek Mazda sepertinya akan berjalan mulus--setidaknya kita harus berharap seperti itu.
Eurokars akan menangani semua operasional bisnis dan service Mazda di Indonesia. Jadi, seharusnya tidak akan jadi masalah apapun untuk para pemilik mobil Mazda dan calon pembelinya.
"Enggak ada yang perlu dikhawatirkan konsumen, merek Mazda tetap dan masih ada di sini (Indonesia). Justru langkah ini bakal semkin menguatkan bisnis merek Mazda di Indonesia," ujar Astrid Ariani Widjana, Senior Marketing Manager MMI.
Hanya ada jeda kosong mulai pertengahan Oktober 2016 ini sampai nanti Februari 2017. Setelah itu, harapannya Mazda harus beroperasi secara normal dengan mutu yang semakin baik, dibawah kendali Eurokars.