News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Demo Ikut Pengaruhi Penjualan Mobil Mercy

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model berdiri disamping mobil Mercedes-Benz dalam pameran independen Mercedes-Benz Star Expo 2016 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (23/11/2016). Mercedes-Benz menyelenggarakan pameran independen Mercedes-Benz Star Expo yang pertama kali menggabungkan otomotif dan lifestyle, dengan menghadirkan 30 tipe unit mobil yaitu meliputi New Generation Compact Cars (NGCC), Saloon, SUV dan kendaraan performa tinggi dari Mercedes-AMG. Acara tersebut akan berlangsung dari tanggal 23 - 27 November 2016. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak) yang dicetuskan pemerintah, dianggap membawa angin segar bagi pebisnis dalam negeri, salah satunya di sektor otomotif premium.

Walaupun efeknya tidak bisa dirasakan secara langsung dan dalam waktu dekat.

Kariyanto, Deputy Director Sales Operation MBC & Network Development Mercedes Benz Indonesia mengatakan, tax amnesty ini pastinya akan memberikan efek positif bagi penjualan Mercy.

Namun memang tidak serta merta kondisi penjualan langsung meningkat, ada waktunya dan mungkin terasa pada 2017.

“Akan tetapi jika ditanya seberapa besar pengaruhnya, maka kami tidak bisa menguantifikasi-nya. Karena kenaikan penjualan merupakan hasil dari banyak faktor penunjang, tidak hanya karena faktor tax amnesty saja,” ujar Kariyanto, Rabu (23/11/2016).

Kariyanto melanjutkan, faktor lain yang dimaksud salah satunya stabilitas politik yang ada di Indonesia. Sekecil apapun pergolakan, maka konsumen pembeli mobil premium bisa langsung menunda transaksi.

“Tapi memang lebih berpengaruh adalah stabilitas politik, sedikit ada gangguan langsung hold semua. Seperti demo-demo yang terjadi kemarin, konsumen yang sudah ingin delivery atau lainnya, langsung menunda. Karena kondisi tersebut juga, penjualan yang bagus bisa saja tiba-tiba mandek,” ujar Kariyanto.

Kariyanto juga mengharap kalau pilkada serentak tahun depan tidak berujung ricuh. “Jika hajatan politik berjalan dengan aman dan damai, kami percaya pasar premium akan tumbuh, jika sebaliknya maka akan berpengaruh negatif,” ucap Kariyanto.

(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini