TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota produksi mesin NR ethanol di Indonesia.
Selain membuat mesin 2TR-FBE, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ternyata juga membuat mesin 2NR-FBE di Indonesia.
Hal ini cukup membanggakan, karena mesin dengan kode FBE artinya bisa menggunakan Biofuel atau campuran ethanol.
Mesin-mesin ethanol ini memang masih untuk keperluan ekspor. Karena memang sarana dan prasarana penggunaan bahan bakar ethanol di Indonesia yang belum mendukung.
Kembali lagi ke pembahasan utama. Mesin 2NR-FBE ini dirakit di TMMIN Engine Plant 3 di Karawang, Jawa Barat.
Menariknya lagi, engine plant ini sudah mengintegerasikan seluruh proses produksinya dalam satu atap.
Mulai dari proses moulding, casting, machining, assembling, sudah dalam satu pabrik. Jadinya prosesnya kian efisien.
Pada dasarnya mesin 2NR-FBE itu identik dengan mesin 2NR-FE yang dipakai di beberapa line-up Toyota lokal, misalnya Toyota Sienta.
Hanya saja, mesin 2NR-FBE dilapisi menggunakan material dan coating khusus, untuk mencegah karat.
"Sifat ethanol itu mudah mengikat air. Jadinya rentan membuat mesin berkarat. Komponen mesin FBE memiliki material yang lebih tahan karat, misalnya pada klep, sitting klep, dan injector. Piston pun kami coating khusus dengan lapisan anti karat," ujar Yui Hastoro, Technical Director TMMIN.
Contoh mesin yang sudah menggunakan mesin 2NR-FBE adalah Toyota Vios yang beredar di Thailand.
Mesin 2NR-FBE itu sanggup menggunakan BBM E85 atau dengan kadar ethanol 85%.