News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabarnya Nissan Produksi MPV "Sejuta Umat" Usai Mitsubishi XM Concept Dirilis

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil konsep Mitsubishi Motors small crossover MPV, XM Concept diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016). Mobil konsep ini menggabungkan ketangguhan dari sebuah SUV dengan fleksibilitas dari sebuah MPV yang akan diproduksi mulai Oktober 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinyal positif versi produksi XM Concept bukan hanya jadi model Mitsubishi tetapi juga Nissan muncul lagi.

Kali ini menurut penuturan sumber berpangkat tinggi dari Nissan Motor Company di Jepang seperti diutarakan Bangkok Post, Senin (12/12/2016).

Menurut sumber itu, model pertama setelah Nissan sah memiliki 34 persen saham Mitsubishi adalah MPV bergaya crossover dari XM Concept.

Debut XM Concept sudah dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada Agustus lalu.

Prototipe ini dikembangkan khusus dan diproduksi eksklusif di pabrik Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat. Rencananya produksi massal dilakukan pada tahun depan.

Walau spesial buat Indonesia yang memiliki pasar terbesar MPV 7-penumpang, wujud produksi XM Concept juga ditujukan buat negara lain di Asia Tenggara.

XM Concept sudah diperkenalkan di pameran otomotif di Thailand pada bulan lalu. 

Mitsubishi yang akan memperkenalkan pertama kali model produksi XM Concept. Namun diterangkan sumber jadwal peluncuran buat Nissan dilakukan tidak terlalu jauh.

Produk kolaborasi

Mitsubishi dan Nissan bakal berbagi platform dan teknologi buat produk masa depan. Kolaborasi ini dikatakan dimulai pada tahun fiskal 2017/2018.

Bukan cuma MPV 7-penumpang, kedua merek juga bakal mengolaborasikan generasi baru model pikap, Mitsubishi Triton dan Nissan Navara. Kemungkinan lain, Nissan juga mendapatkan SUV berbasis pikap dari Pajero Sport.

Pengembangan teknologi juga melibatkan area baterai listrik kendaraan. Kedua merek selama ini sudah mengembangkan teknologi masing-masing, bekerja sama bisa mengurangi biaya riset dan pengembangan. 

(Febri Ardani Saragih/kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini